Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Pentingkah Customer Value?

Kompas.com - 30/09/2021, 13:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Dr Dr Yenita

APAKAH customer value itu? Bagi masyarakat awam mungkin jarang yang mendengar tentang istilah ini.

Customer value merupakan sebuah konsep yang banyak digunakan oleh pelaku bisnis. Konsep ini sangat sederhana, dan biasanya digunakan sebagai langkah awal dalam perumusan strategi.

Banyak keputusan strategis perusahaan yang menggunakan konsep customer value sebagai pilar utamanya. Bagi perusahaan, langkah awal dimulai dengan "menciptakan konsumen". Umumnya konsumen akan menghadapi begitu banyak ragam pilihan produk, merek, harga, dan pemasok.

Bagaimana konsumen akan menentukan pilihannya?

Konsumen akan memperkirakan tawaran mana yang memberikan nilai paling maksimal, kemudian membentuk harapan mengenai nilai tersebut, dan baru melakukan action. Kemampuan suatu produk dalam memenuhi harapan konsumen akan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen serta dalam melakukan repeat order.

Demikian pula bagi pelaku bisnis yang berupaya dalam meningkatkan kualitas produknya juga akan mengalami hal yang serupa.

Apabila perusahaan akan melakukan perubahan harga terhadap produknya, maka muncul beberapa pertimbangan sebelum keputusan tersebut dilaksanakan, serta muncul pertimbangan mengenai seberapa besar pengaruh kenaikan atau penurunan harga terhadap tingkat permintaan produk di pasaran.

Baca juga: Survei: 8 dari 10 Konsumen Indonesia Berbelanja Online 1 Kali Per Bulan

Customer value juga dapat diartikan sebagai persepsi pembeli mengenai suatu nilai yang mewakili pertukaran antara kualitas atau keuntungan yang dirasakan pembeli terhadap produk/jasa yang mereka konsumsi dibandingkan dengan pengorbanan mereka dengan membayar harga terhadap produk/jasa tersebut.

Konsep customer value ini akan memberikan gambaran mengenai konsumen suatu perusahaan, mempertimbangkan apa yang inginkan, dan percaya bahwa mereka memperoleh manfaat dari produk tersebut.

Jadi diperlukan lintas fungsional dalam sebuah perusahaan yaitu fungsi dari pemasaran, operasional, dan sumber daya manusia sebagai suatu prasyarat dalam mengelola customer value.

Elemen dalam mengelola hubungan dengan konsumen dan mengelola persepsi nilai adalah tugas dari fungsi pemasaran, dan elemen untuk meningkatkan kemampuan karyawan sebagai value creator adalah tugas dari manajemen sumber daya manusia, sedangkan elemen untuk meningkatkan kinerja kualitas produk adalah tugas dari fungsi operasional.

Customer value secara sederhana dapat didefinisikan sebagai total manfaat atau kualitas yang diperoleh konsumen dibandingkan dengan pengorbanan yang telah diberikan. Nilai dari customer value ini dipengaruhi oleh aspek harga dan kualitas, baik kualitas produk, kualitas pelayanan, serta kualitas emosional.

Ini adalah kualitas yang dirasakan konsumen yang disebabkan oleh pengaruh merek dan relationship melalui customer experience. Faktor emosional ini bisa terjadi karena konsumen memiliki relationship yang kuat dengan perusahaan, produk, atau dengan sesama konsumen.

Konsep customer value inilah yang mengindikasikan suatu hubungan kuat terhadap kepuasan konsumen, dimana konsep tersebut akan menggambarkan pertimbangan evaluatif konsumen mengenai produk yang mereka konsumsi.

Nilai yang diinginkan konsumen akan terbentuk ketika mereka membentuk persepsi bagaimana baik atau buruknya suatu produk di dalam situasi penggunaan. Mereka mengevaluasi pengalaman penggunaan pada atribut yang sama, seperti merek, keunggulan layanan produk, dan lainnya.

Nilai yang diterima konsumen tersebutlah yang akan mengarahkan secara langsung kepada perasaan puas secara keseluruhan. Kepuasan secara menyeluruh merupakan kumpulan dari perasaan konsumen dalam merespons untuk melakukan evaluasi dari satu atau lebih pengalaman dalam penggunaan suatu produk.

Dengan tercapainya tingkat kepuasan yang optimal maka mendorong terciptanya loyalitas di benak konsumen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com