Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Pintar Hadir di Indonesia, Seperti Apa Wujudnya?

Kompas.com - 02/10/2021, 15:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Digitalisasi kesehatan di Indonesia telah masuk ke tahap selanjutnya, yakni rumah sakit pintar.

Terletak di dekat dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) hadir di Indonesia sebagai rumah sakit swasta kelas dunia yang dilengkapi dengan serangkaian teknologi dan solusi kesehatan mutakhir.

Rumah sakit ini bertujuan untuk menjadi rumah sakit rujukan nasional bagi pasien di seluruh nusantara dengan tiga pusat keunggulan, yaitu jantung dan pembuluh darah, kanker, serta neurologi.

Baca juga: Ada Penurunan, Simak Harga BBM Pertamina Terbaru

Pasalnya, ketiga penyakit tidak menular ini semakin banyak diidap oleh masyarakat Indonesia, tetapi pengobatannya lebih banyak dilakukan di luar negeri.

Untuk itu, MRHP melakukan kerjasama dengan Royal Philips.

Kesepakatan ini mencakup teknologi pencitraan dan terapi dengan panduan gambar pertama di Indonesia, serta integrasi solusi informatika dan solusi pemantuan terkoneksi untuk mendukung pemberian perawatan klinis yang terdepan.

Selain itu, ada juga Philips’ Ambient Experience yang dirancang menggunakan pencahayaan dinamis, proyeksi dan suara untuk meningkatkan pengalaman pasien dan staf.

dr. Ben Widaja, MBChB (UK) Presiden Direktur Mandaya Hospital Group hari ini  (29/9) menunjukkan fasilitas Cath Lab di rumah sakit Mandaya Royal Hospital Puri yang menggunakan Philips Azurion untuk diagnosa dan perawatan penyakit Kardiovaskular (jantung). Acara ini diselenggarakan dalam rangka ekspose rumah sakit pintar bersama Philips.dok. Mandaya Royal Hospital Puri dr. Ben Widaja, MBChB (UK) Presiden Direktur Mandaya Hospital Group hari ini (29/9) menunjukkan fasilitas Cath Lab di rumah sakit Mandaya Royal Hospital Puri yang menggunakan Philips Azurion untuk diagnosa dan perawatan penyakit Kardiovaskular (jantung). Acara ini diselenggarakan dalam rangka ekspose rumah sakit pintar bersama Philips.

Dari segi desain, MRHP juga berbeda dengan rumah sakit pada umumnya, baik di Indonesia maupun luar negeri. Ia memiliki konfigurasi IGD dan ICU yang seluruhnya satu kamar satu pasien.

Secara total, rumah sakit ini memiliki lebih dari 250 tempat tidur rawat inap, enam ruang operasi, lebih dari 100 ruang pemeriksaan rawat jalan

Menanggapi kerjasama ini, Pim Preesman selaku Presiden Direktur Philips Indonesia mengatakan, sangat menyenangkan melihat kelengkapan teknologi dan solusi Philips ini dalam satu fasilitas.

"Mandaya Royal Hospital Puri merupakan rumah sakit referal yang menunjukkan bagaimana teknologi Kesehatan digital dan terkoneksi dapat menghasilkan pelayanan Kesehatan terbaik serta meningkatkan kenyamanan pasien dan tenaga kerja kesehatan,” imbuh dia.

Baca juga: Daftar Harga Sembako Hari Ini di Jakarta

Dokter Ben Widaja, MBChB(UK), Presiden Direktur Mandaya Hospital Group, juga mengatakan, Mandaya Royal Hospital Puri adalah rumah sakit yang mengutamakan pengalaman pasien dan keluarganya, di mana kami berusaha untuk menyediakan dan memberikan tidak hanya perawatan klinis terbaik, tetapi juga memperhatikan aspek emosional, mental, spiritual, sosial dan keuangan pasien.

"Kami ingin meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pasien dengan layanan kesehatan terpadu, dengan melibatkan keluarga pasien. Teknologi Philips di rumah sakit ini memungkinkan kami untuk menerapkan pendekatan inovatif yang bermanfaat bagi pasien, dan juga dokter, perawat, serta staf kami,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com