Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Kemenhub Usai Simulasi Kedatangan Turis Asing di Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 11/10/2021, 04:22 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menggelar simulasi kedatangan turis asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Sabtu (9/10/2021) lalu.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menyampaikan penjelasan terkait simulasi pembukaan penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai, tepatnya mengenai pelayanan di terminal kedatangan internasional.

Ia menjelaskan bahwa simulasi ini digelar demi memastikan kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai menjelang pembukaan penerbangan internasional pada 14 Oktober 2021.

Baca juga: Ini Prosedur Kedatangan Turis Asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

"Kami bersama-sama melakukan pengecekan langsung dan melihat simulasi pelayanan di terminal kedatangan internasional di Bandara Ngurah Rai,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Senin (11/10/2021).

“Semua proses di bandara disimulasikan dengan detil, dan kami menilai semua sudah dipersiapkan dengan baik,” sambung mantan Direktur Utama Airnav Indonesia ini.

Pada saat simulasi tersebut, Novie didampingi Direktur Keamanan Penerbangan, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Direktur Operasi Angkasa Pura I, GM AirNav, Sekda Provinsi Bali dan Danlanud I Gusti Ngurah Rai.

Baca juga: Kemenhub Cek Kesiapan Bandara Ngurah Rai Jelang Pembukaan Penerbangan Internasional

Novie mengungkap, beberapa fasilitas pelayanan telah tersedia dan beroperasi dengan baik di terminal kedatangan internasional.

Semua hal terkait fasilitas untuk protokol kesehatan juga telah tersedia seperti tempat pemeriksaan untuk penumpang dengan suhu melebihi 38 derajat celcius dan tempat pemeriksaan dokumen kesehatan.

Tersedia pula 20 bilik untuk pengambilan sampel tes PCR, tempat pemeriksaan keimigrasian, Baggage Handling System, alat pengatur suhu ruangan, FIDS, tempat pemeriksaan kepabeanan dan Holding Area sebagai ruang tunggu hasil swab PCR.

Adapun tempat duduk untuk menunggu di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai juga sudah diberi jarak aman sesuai protokol kesehatan.

“Saya mengimbau kepada penyelenggara bandara dan stakeholders terkait untuk terus berkoordinasi dan bersama-sama menciptakan pelayanan yang terbaik,” serunya.

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Kesiapan Bandara Ngurah Rai Layani Penerbangan Internasional

Menurutnya, hal ini penting dilakukan agar pada saat dibukanya penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai nanti tidak ada hal-hal yang menghambat proses kedatangan penumpang.

“Harapan kami, semua bisa berjalan dengan baik dan semua pihak dapat mematuhi protokol kesehatan dengan ketat,” tambahnya.

Apresiasi yang tinggi diberikan Novie kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam rencana pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

“Saya sangat mengapresiasi pihak-pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan semua fasilitas pelayanan yang dibutuhkan. Kami akan terus memantau kondisi Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai sejak persiapan hingga pembukaan dan pelaksanaan penerbangan internasional,” ucapnya.

“Keberhasilan Bali akan menjadi rujukan bagi daerah-daerah lain untuk secara bertahap membuka pariwisata bagi pasar mancanegara,” lanjut Novie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com