Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Wall Street?

Kompas.com - 12/10/2021, 19:14 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


KOMPAS.com - Wall Street adalah nama jalan yang berlokasi di kota New York, Amerika Serikat, tepatnya di bagian bawah Manhattan, sekaligus rumah bagi New York Stock Exchange atau NYSE.

Namun demikian, istilah Wall Street kerap digunakan untuk menggambarkan industri keuangan dan perusahaan-perusahaan yang terdapat di dalamnya.

Penggunaan istilah Wall Street untuk menggambarkan industri keuangan di Amerika Serikat bermula dari banyaknya perusahaan investasi serta sekuritas yang membangun kantor pusat di wilayah tersebut.

Untuk lebih jelasnya, apa itu Wall Street?

Pengertian Wall Street

Saat ini, Wall Street digunakan sebagai instilah yang menyebut industri keuangan, yang meliputi bursa saham, bank besar, pialang atau broker saham, sekuritas, dan perusahaan penjamin emisi di Amerika Serikat.

Meski kini pelaku industri telah tersebar di berbagai penjuru wilayah Amerika Serikat, namun Wall Street masih digunakan sebagai sebuat kolektif untuk pasar keuangan setempat.

Wall Street pun menjadi istilah yang populer secara global yang menggambarkan industri keuangan bahkan sistem keuangan di negara itu.

Baca juga: Wall Street Ditutup Menguat Tajam setelah Saham Big Tech Bangkit

Tak hanya NYSE saja yang berlokasi di Wall Street, namun juga Federal Reserve Bank of New York pun berlokasi di Wall Street.

Sejarah Wall Street

Sejarah Wall Street bermula dari nama tembok kayu yang dibangun penjajah Belanda di Manhattan Bawah pada tahun 1653 untuk mempertahankan diri dari Inggris dan penduduk asli Amerika.

Tembok tersebut telah diruntuhkan pada tahun 1699, namun namanya tetap digunakan sampai sekarang.

Karena lokasinya yang dekat dengan pelabuhan New York kala itu, area Wall Street pun menjadi wilayah perdagangan yang cukup sibuk di tahun 1700an.

Wall Street pun mulai beralih menjadi pusat keuangan pada tahun 1792. Kala itu, sebanyak 24 pialang saham paling berpengaruh di Amerika Serikat menandatangani Perjanjian Buttonwood.

Perjanjian tersebut salah satunya berisi mengenai penetapan bentuk sekuritas perdagangan berbasis komisi umum. Beberapa sekuritas pertama yang diperdagangkan adalah obligasi perang, serta saham perbankan seperti First Bank of the United States, Bank of New York, dan Bank of North America.

Baca juga: Stagflasi: Apa Itu Stagflasi, Penyebab, dan Contohnya

Perjanjian Buttonwood sekaligus menjadi awal mula dari NYSE.

Pada tahun 1817, para pialang Buttonwood merevisi nama mereka menjadi komisi New York Stock Exchange.

Organisasi tersebut menyewakan ruang untuk perdagangan sekuritas, di beberapa lokasi, hingga tahun 1865 ketika mereka menemukan lokasi mereka saat ini di Wall Street 11.

Setelah Perang Dunia I, New York pun melampaui posisi London sebagai pusat keuangan terbesar dan berpengaruh di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com