Plt Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah mengungkapkan, sebelum dioperasikan secara perdana, uji coba juga telah dilaksanakan sebanyak dua kali pada 11 dan 12 Oktober lalu.
Baca juga: Apa APBN Solusi Tepat untuk Kelanjutan Proyek Kereta Cepat?
Total muatan uji coba tersebut mencapai 800 ton dengan hasil evaluasi baik sehingga KA Angkutan Semen dapat dioperasikan secara reguler.
“KAI Logistik juga telah menerapkan inovasi pada model pengangkutan angkutan semen dimana kami mengkombinasikan gerbong datar, palet, terpal dan tali lashing dengan spesifikasi khusus sehingga memungkinkan kapasitas angkut yang maksimal, kemudahan bongkar muat dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan barang selama pengiriman,” ujar Malik.
Angkutan barang terus menjadi andalan KAI di masa pandemi Covid-19 ini. Pada periode Januari - September 2021, KAI mengangkut 37,2 juta ton barang, meningkatkan 10 persen dibanding periode yang sama di tahun 2020 sebesar 33,7 juta ton barang.
Baca juga: Berapa Uang APBN untuk Tambal Biaya Bengkak Proyek Kereta Cepat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.