Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triwulan III-2021 Laba Bersih Bank BJB Tumbuh 17,5 Persen

Kompas.com - 26/10/2021, 20:54 WIB
Reni Susanti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bank bjb Tbk mencatat laba bersih pada triwulan III-2021 sebesar Rp 1,4 triliun, atau tumbuh 17,5 persen (yoy).

Pertumbuhan tersebut diikuti peningkatan nilai aset perseroan sebesar 7,9 persen yoy atau mencapai Rp 159,3 triliun.

"Salah satu penopang utama pertumbuhan laba adalah sektor kredit yang tumbuh 6,9 persen (yoy) menjadi Rp 95,1 triliun," ujar Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi dalam Analyst Meeting Triwulan III-2021, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Genjot Pertumbuhan Pengusaha Muda, Bank BJB Gelar Kompetisi Bisnis

Angka tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional. Data per Juli 2021, pertumbuhan industri perbankan nasional di angka 2,21 persen.

Pihaknya juga berupaya mengelola tingkat risiko dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di angka 1,3 persen. Angka itu jauh dari angka rata-rata NPL bank nasional berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2021 yakni 3,35 persen.

“Catatan positif yang berhasil dicatatkan bank bjb ini seiring sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional yang bergerak positif," tutur Yuddy.

Yuddy juga mengungkapkan, di samping kinerja finansial, pihaknya concern terhadap bisnis yang berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek-aspek environment, social, dan governance.

Baca juga: Bank Banten Ambil Alih Piutang BJB Rp 557 Miliar

Mengacu pada POJK 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik, pihaknya berkomitmen melangkah satu demi satu untuk menjadi perbankan yang sustainable.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com