Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Buka Kemungkinan Perluas Penerapan OBox ke Pasar Modal dan IKNB

Kompas.com - 02/11/2021, 13:54 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperluas penerapan aplikasi pelaporan informasi perbankan, OJK Box atau OBox.

Setelah diterapkan di bank umum sejak tahun 2019, kini aplikasi OBox juga diterapkan pada bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS).

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan penerapan OBox diperluas ke luar sektor perbankan.

Baca juga: OJK Luncurkan OBox untuk BPR dan BPRS, Apa Itu?

"Mungkin kita akan kita kembangkan di pasar modal dan industri keuangan non bank," kata dia dalam peluncuran OBox BPR/BPRS secara virtual, Selasa (2/11/2021).

Menurut Nurhaida, implementasi OBox merupakan salah satu langkah konkrit yang dilakukan OJK dalam melakukan pengawasan terhadap sektor jasa keuangan melalui pemanfaatan teknologi saat ini.

"Dengan adanya OBox, diharapkan OJK dalam menjalankan perannya sebagai pengawas sektor jasa keuangan dapat meningkatkan kemampuan pengolahan data, analisis, dan evaluasi permasalahan sejak dini," tutur dia.

Selain itu, OBox juga menjadi jawaban dari OJK terhadap cepatnya mobilitas data di sektor jasa keuangan, seiring dengan tumbuhnya pemanfaatan teknologi.

Nurhaida menyebutkan, selain melalui OBox, OJK akan melanjutkan pemanfaatan Big Data Analitic dan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk memperkuat sistem pengawasan.

Baca juga: OJK: Potensi Ekonomi Digital Indonesia Harus Cepat Dioptimalkan

"Melalui program-program tersebut nantinya kita harapkan pengawas dapat merespon early warning signal secara real time, dan juga mengambil tindakan pengawasan secara lebih dini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com