Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Umumkan Tapering, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Indonesia?

Kompas.com - 04/11/2021, 13:56 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Meskipun dihadapkan pada rencana tapering atau pengurangan stimulus oleh Federal Reserve (The Fed) pada November 2021 ini, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia tidak merevisi target penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir tahun 2021 yakni di level 6.880.

The Fed menyatakan akan mulai memangkas pembelian obligasi bulanan pada November dengan rencana untuk mengakhirinya pada 2022, sebuah pengumuman yang diharapkan investor.

Head Of Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger M.M menilai, isu tapering The Fed tidak memiliki dampak yang terlalu signifikan ke pasar modal Indonesia.

“Tim analis kami masih belum merubah pandangannya terhadap IHSG yaitu masih di level 6.880 hingga akhir tahun. Dampak dari tapering juga tidak terlalu signifikan untuk market Indonesia. Jadi, walaupun terjadi capital outflow, enggak akan terlalu berdampak signifikan terhadap IHSG,” kata Roger secara virtual, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Wall Street Kembali Catat Rekor Setelah The Fed Umumkan Langkah Tapering

Roger menilai, saat ini yang menjadi sentimen pasar adalah hasil laporan keuangan emiten pada kuartal III tahun 2021. Selain itu juga, data-data ekonomi domestik, seperti kinerja PMI Manufaktur Global selama 16 bulan masih ekspansi di mana per Oktober 2021 tercatat naik menjadi 54,3 dan domestik mencetak rekor tertinggi 57,2.

Roger mengungkapkan, di akhir tahun atau bulan Desember 2021, pasar akan cenderung melakukan window dressing sebagai hasil dari laporan keuangan emiten di kuartal III tahun 2021 dan efek dari ekonomi yang mulai membaik.

“Di akhir tahun kemungkinan besar pasar akan cenderung melakukan window dressing, kami memprediksi tahun 2022 harusnya pemulian ekonomi akan lebih bagus lagi dibandingkan tahun 2021,” jelas dia.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengungkapkan, dampak tapering terhadap pasar modal Indonesia tidak terlalu besar, karena hal ini sudah diantisipasi oleh pelaku pasar.

“Dampak tapering ke IHSG cenderung minimal karena memang ini sudah diekspektasi pasar sebelumnya. Efek yang lebih besar adalah bagaimana tentang kenaikan suku bunga oleh The Fed. Kita masih optimis target di level 6.880,” jelas Martha.

Martha bilang, dengan dukungan reopening ekonomi Indonesia, belanja pemerintah yang digenjot di kuartal IV 2021, serta kenaikan harga komoditas diharapkan memberikan efek bola salju kepada perekonomian dan menggairahkan ekonomi secara keseluruhan.

Sejak Juni 2021 hingga Rabu (3/11/21), penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melonjak hingga 9,47 persen. Mirae Asset menilai, ini merupakan cermin dari sikap positif masyarakat terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Hingga akhir tahun 2021 investor masih memiliki ruang pertumbuhan dengan potensi penguatan IHSG, meskipun akan mengalami konsolidasi pada bulan ini. Di bulan November 2021, Mirae Asset menargetkan pergerakan IHSG di level 6.394 hingga 6.693, dengan target pelemahan di level 6.570.

Adapun rekomendasi saham-saham yang bisa dikoleksi adalah saham-saham dengan kapitalisasi besar seperti sektor perbankan, industri manufaktur, dan infrastruktur. Prediksi tersebut mengingat dari sisi makroekonomi, terjadi kenaikan kinerja PMI Manufaktur Global dan mencetak rekor tertinggi 57,2.

Baca juga: Menakar Efek Tapering dan Debt Ceiling Terhadap Reksa Dana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com