Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AFSI: Hanya Ada 17 Fintech Syariah yang Beroperasi di Indonesia

Kompas.com - 08/11/2021, 14:56 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) mencatat, sampai dengan saat ini terdapat 17 penyelenggara fintech syariah tercatat, terdaftar, atau berizin yang beroperasi di Indonesia.

Ketua Umum AFSI Ronald Yusuf Wijaya mengatakan, ke-17 fintech tersebut terdiri dari fintech peer to peer lending (P2P lending), inovasi keuangan digital (IKD) dan securities crowdfunding.

"Total (fintech syariah) ada sekitar 17. Itu adalah fintech gabungan dari peer to peer, sekitar ada 6 dari grup inovasi keuangan digital, dan 1 di bawah POJK 57 atau securities crowdfunding," kata dia, secara virtual, Senin (8/11/2021).

Baca juga: OJK: Sudah Ada Pembahasan agar Fintech Diatur dalam UU

Lebih lanjut Ronald menyebutkan, selama pandemi Covid-19 terdapat penyelenggara fintech yang tidak mampu melanjutkan operasionalnya.

Namun demikian pada saat bersamaan, penyelenggara fintech syariah baru dinilai berpotensi mengalami pertumbuhan yang positif.

Hal itu seiring dengan terus tumbuhnnya kinerja industri fintech syariah dari tahun ke tahun.

"Alhamdulillah dalam keadaan pandemi, walaupun sekarang makin baik, kami melihat perkembangan yang sangat positif. Per hari ini pertumbuhannya sudah di atas 50 persen dari tahun sebelumnya," tutur Ronald.

Ronald mengakui, pertumbuhan yang tinggi itu utamanya disebabkan oleh keberadaan fintech syariah yang masih baru, sehingga nilai perbandingannya menjadi sangat rendah.

Ia meyakini, pertumbuhan tersebut akan terus berlanjut hingga tahun depan, selaras dengan mulai tingginya antusias masyarakat terhadap pembiayaan fintech syariah.

Baca juga: Pengawasan Fintech dapat Berjalan Beriringan dengan Literasi Finansial

"Melihat dari jumlah user, on boarding proyek-proyek UKM yang masuk ke penyelenggara-penyelenggara fintech, ini msih tinggi sekali antusiasnya," ucap dia.

Sebagai informasi, berikut adalah daftar fintech syariah berizin dan terdaftar di OJK sampai dengan 6 Oktober 2021 :

1. Investree

2. Ammana.id

3. ALAMI

4. DANA SYARIAH

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com