Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendanaan Fintech di ASEAN Tumbuh Tiga Kali Lipat, Tertinggi dalam Sejarah

Kompas.com - 16/11/2021, 08:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Wanyi Wong, FinTech Leader, PwC Singapura mengungkapkan, pendanaan untuk perusahaan cryptocurrency berada di urutan ketiga sebesar 356 juta dollar AS, atau naik lima kali lipat dari pendanaan yang diterima pada tahun 2020.

“Mengingat sembilan dari 10 konsumen ASEAN telah memulai atau berencana untuk menggunakan cryptocurrency dan mata uang digital bank sentral, 6 pangsa perusahaan cryptocurrency di kawasan ini diperkirakan akan tumbuh seiring para pemain yang memanfaatkan meningkatnya minat konsumen,” jelas Wanyi Wong.

Pembayaran tetap menjadi kategori fintech yang paling banyak didanai di ASEAN tahun ini, yakni sebesar 1,9 miliar dollar AS dan terus menjadi mayoritas perusahaan fintech di sebagian besar negara, kecuali Singapura (cryptocurrency) dan Thailand (alternative lending).

Baca juga: OJK: Sudah Ada Pembahasan agar Fintech Diatur dalam UU

Pendanaan ke perusahaan- perusahaan ini akan mempercepat penggunaan e-wallet, kartu debit dan kredit dan aplikasi mobile banking yang sudah menjadi metode pembayaran paling populer di kalangan konsumen ASEAN setelah uang tunai.

Fintech Leader, PwC Singapura Wanyi Wong mengungkapkan, perusahaan yang telah merangkul fintech tengah membentuk kembali pasar. Karena pembayaran digital kini sudah menjadi norma, dan bidang- bidang seperti teknologi kekayaan dan aset kripto dengan cepat menjadi populer.

“Temuan dari penelitian kami menunjukkan, konsumen di ASEAN telah merangkul berbagai solusi FinTech bersama dengan pengalaman digital dan mereka siap menghadapi masa depan dengan dunia digitalnya,” jelas dia.

Dia menambahkan, pertanyaannya bukan lagi apakah fintech akan mengubah lansekap bisnis, tetapi apa cara terbaik untuk mengadopsi dan menanamkan strategi yang berpusat pada fintech yang didasarkan pada inklusi, kepercayaan, transparansi, dan akuntabilitas sehingga dapat muncul sebagai pemimpin pasar.

Baca juga: Di Tengah Sorotan Pinjol Ilegal, Penyaluran Pembiayaan Fintech Tetap Melesat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com