Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berkat Capaian Positif Sepanjang 2021, Telkom Berhasil Gaet Investor Asing

Kompas.com - 21/11/2021, 17:59 WIB
Anissa DW

Penulis

KOMPAS.com – Dalam beberapa hari terakhir, harga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom mengalami peningkatan yang cukup baik. Bahkan, terdapat investor asing yang melakukan transaksi pembelian saham dengan total lebih dari Rp 780 miliar pada Jumat (19/11/2021).

Pencapaian Telkom itu tidak lepas dari upaya transformasi perseroan untuk menjadi digital telco serta kinerjanya yang baik sepanjang 2021.

Hingga semester pertama 2021, Telkom mencatat kinerja perusahaan yang positif dengan pertumbuhan laba bersih hingga double digit. Diproyeksikan kinerja positif ini akan berlanjut hingga kuartal ketiga yang diperkirakan akan diumumkan pada minggu terakhir November 2021.

Selain itu, Telkom melalui anak usahanya juga berhasil melakukan investasi pada startup yang dapat memberikan synergy value dan capital gain bagi perusahaan, seperti Kredivo dan Nium.

Baca juga: Telkom Pastikan Infrastruktur dan Layanan Prima pada Ajang World Superbike Mandalika 2021

Penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) anak usaha Telkom, Mitratel, ke publik yang diumumkan melalui Public Expose pada Oktober 2021 pun menarik minat besar dari para investor.

Untuk diketahui, Mitratel memiliki portofolio berupa lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Potensi bisnis Mitratel diprediksi akan semakin baik seiring dengan kehadiran teknologi 5G yang meningkatkan kebutuhan operator akan menara telekomunikasi.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom saat ini terus mempercepat transformasi dan penataan portofolio demi value creation yang optimal bagi TelkomGroup, stakeholder, serta bangsa dan negara.

“Ketertarikan investor yang kian meningkat terhadap saham Telkom dapat menjadi salah satu parameter bahwa apa yang dilakukan saat ini sudah pada jalur yang tepat. Kami optimistis langkah transformasi ini akan memberikan dampak positif yang lebih banyak lagi,” kata Ririek dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Pendapatan Mitratel Berpeluang Tumbuh di Era 5G

Ririek menambahkan bahwa keberhasilan implementasi IPO Mitratel memberikan semangat bagi Telkom untuk terus berkomitmen melakukan transformasi perusahaan. Adapun salah satu milestone yang ingin dicapai adalah unlock value bisnis data center TelkomGroup.

Seluruh upaya itu dilakukan untuk memperkuat peran TelkomGroup dalam pengembangan ekosistem digital.

Tak hanya itu, kinerja saham Telkom yang kian menguat juga dipengaruhi oleh faktor penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang diakui berhasil oleh kalangan internasional.

Anak usaha Telkom, Mitratel, memiliki portofolio berupa lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Dok. Humas Telkom Anak usaha Telkom, Mitratel, memiliki portofolio berupa lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara, kasus Covid-19 di Indonesia turun secara signifikan dan termasuk yang terendah. Hal ini, menurut Ririek, menjadi momentum untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Telkom pun turut serta dalam mendukung penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional melalui dukungan konektivitas, dashboard dan aplikasi, produk dan layanan, hingga bantuan sosial.

Adapun Telkom terlibat dalam pengembangan aplikasi yang ditujukan untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, yakni Pasar Digital (PaDi) UMKM dan PeduliLindungi.

“Keberhasilan Indonesia dalam menghadapi pandemi akan menjadi oasis untuk kebangkitan ekonomi nasional agar menjadi jauh lebih baik lagi dan mimpi Indonesia menjadi kekuatan ekonomi digital Asia Tenggara dapat direalisasikan,” ujar Ririek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com