Sementara, Asisten Manager Marketing Division PTPN III Holding Asep Barkah menyampaikan, selama 4 hari penyelenggaraan, produk teh PTPN III Holding banyak mendapatkan permintaan dari pengusaha teh di Malaysia.
Hal ini mengingat negeri jiran ini merupakan salah satu negara tujuan ekspor teh Indonesia.
“Volume ekspor teh curah (bulky) Indonesia ke Malaysia setiap tahun tercatat sekitar 8.500-9.500 ton. Pada SIE 2021 ini, kami berhasil mendapatkan 3 kontrak dengan nilai total sebesar 4 juta dollar AS dan tidak menutup kemungkinan transaksi akan terus bertambah karena proses penjajakan telah berhasil dilakukan,” ujar Asep.
Baca juga: Kemendag Janji Akan Guyur Minyak Goreng ke Pasar
Saat ini, lanjutnya, perdagangan teh secara global mengalami persaingan yang cukup kompetitif.
Berbagai negara lainnya seperti Kenya, Sri Lanka, dan India berupaya juga untuk memasuki pasar Malaysia yang masyarakatnya mempunyai tingkat konsumsi teh cukup tinggi.
“Namun demikian, teh Indonesia masih menjadi primadona bagi masyarakat Malaysia dengan karakter mutu dan rasa yang sesuai dengan selera pasar Malaysia,” kata Asep.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.