JAKARTA, KOMPAS.com - Upah minimum di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi sudah ditetapkan. Berapa besaran UMR Yogyakarta 2022?
Informasi seputar gaji UMR Yogyakarta memang kerap dicari masyarakat, terutama bagi kalangan pekerja atau buruh yang bekerja di sebuah perusahaan atau pabrik.
Pertanyaan tersebut kerap muncul di kalangan buruh, terutama untuk memastikan apakah upah yang diterimanya sudah sesuai dengan kenaikan UMR Yogyakarta.
Baca juga: UMR adalah Upah Minimum Regional, Apa Bedanya dengan UMP dan UMK?
Sebagai catatan, UMR adalah kepanjangan dari Upah Minimum Regional. Bagi yang masih penasaran terkait apa itu UMR, maka penjelasan berikut ini adalah jawabannya.
Secara resmi, sebenarnya istilah UMR sudah digantikan dengan istilah UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota).
Meski demikian, di kalangan masyarakat, istilah UMR masih banyak digunakan untuk penyebutan upah minimum di suatu provinsi dan kabupaten/kota.
Dengan begitu, UMR adalah penyebutan yang kerap digunakan untuk pengganti istilah UMP dan UMK dalam interaksi sosial sehari-hari.
Baca juga: Simak Daftar Lengkap Besaran UMR Yogyakarta Tahun 2021
Praktis, untuk mengetahui berapa besaran UMR Yogyakarta 2022, acuannya adalah kebijakan yang berlaku pada UMP Yogyakarta 2022 dan UMK yang berlaku di Kabupaten/Kota di wilayah DIY.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X sudah menetapkan kenaikan UMP Yogyakarta 2022 pada 19 November 2021.
Aturan gaji UMR Yogyakarta yang mengacu pada UMP Yogyakarta 2022 tertuang melalui Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 372/KEP/2021 Tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi Tahun 2022.
Baca juga: Cek Daftar Kenaikan UMP Jakarta dari Tahun ke Tahun
Melalui surat tersebut ditetapkan besaran UMP Yogyakarta 2022 adalah Rp 1.840.915,53. Nominal ini naik Rp 75.915,5 atau 4,30 persen dibandingkan UMP DIY 2021.
Dalam surat tersebut, Sri Sultan menegaskan bahwa pengusaha dilarang membayar upah di bawah UMP DIY 2022. Pengusaha juga diminta tidak melakukan penangguhan pembayaran UMP DIY 2022.
Sementara itu, Sri Sultan juga menerbitkan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 373/KEP/2021 Tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2022.
Sebagaimana kebijakan UMP, Sri Sultan tidak memperkenankan perusahaan melakukan penangguhan pembayaran UMK 2022.
Pengusaha juga dilarang membayar upah di bawah UMK 2022. Adapun rincian UMP di DIY berbeda-beda untuk tiap Kabupaten/Kota.
UMK Kota Yogyakarta 2022 menjadi yang tertinggi di wilayah DIY, sedangkan yang terendah adalah UMK Kabupaten Gunungkidul 2022, namun persentase kenaikannya menjadi yang tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Kenaikan Upah 1,09 Persen, KSPSI: Ini Tidak Adil, Kami Tak Akan Diam
Berikut rincian UMR Yogyakarta 2022 yang mengacu pada ketentuan UMK 2022 selengkapnya: