Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Beroperasi, Ini Jadwal Operasional dan Rute Trans Banyumas

Kompas.com - 05/12/2021, 20:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan meresmikan operasional Teman Bus dengan skema buy the service (BTS) yang bernama Trans Banyumas. Banyumas menjadi kota dengan layanan Teman Bus kedua pada tahun 2021.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, Teman Bus di kabupaten Banyumas akan melayani 3 koridor.

Ketiga koridor tersebut telah dikonsepkan ramah disabilitas, yaitu dilengkapi dengan lantai rendah di bagian belakang bus serta ramp sebagai akses bagi pengguna kursi roda.

Baca juga: Kurangi Kemacetan di Yogyakarta, Kemenhub Hadirkan Layanan Teman Bus

“Sebelumnya untuk kabupaten Banyumas telah diajukan sebanyak 5 koridor antar kabupaten. Akan tetapi karena kemampuan anggaran refocusing yang berkali-kali dilaksanakan, kami memilih kembali kabupaten kota yang akan diberikan BTS untuk mengurangi koridornya," kata Budi dalam siaran pers, Minggu (5/12/2021).

Adapun koridor 1 dengan rute Pasar Pon - Terminal Ajibarang, dengan jarak tempuh pulang pergi 39 km. Kemudian koridor 2 dengan rute Terminal Notog - Terminal Baturaden Bawah berjarak tempuh 48 km.

Sementara koridor 3 dengan rute Terminal Kebon Dalem - Terminal Bulupitu berjarak tempuh 47 km. Trans Banyumas beroperasi mulai pukul 05.00 WIB - 21.00 WIB.

“Pada tahun 2021 Banyumas termasuk ke dalam 5 daerah yang telah disiapkan sistem buy the service oleh Kementerian Perhubungan. Alasan dipilihnya Kabupaten Banyumas, karena berdasarkan hasil evaluasi, penelitian, dan kajian yang dilakukan oleh tim independen yang dipimpin oleh pakar transportasi, Djoko Setijowarno bahwa potensi masyarakat Banyumas masih familiar dengan angkutan umum dan melihat bagaimana keberhasilan Trans Jateng yang ada di Banyumas,” tuturnya.

Baca juga: Kemenhub Proses Izin Operasi Taksi Terbang Pertama di Indonesia

“Angkutan umum pada sebuah negara maju telah menjadi backbone. Jadi, jika Purwokerto atau Banyumas ingin disebut sebagai kota yang maju dan modern, kita harapkan dapat mengkampanyekan kepada masyarakat sekitar untuk menggunakan bus ini,” tambahnya.

Sementara itu Direktur Angkutan Jalan, Suharto menambahkan, Trans Banyumas akan melayani dengan jarak antar bus (headway) sejauh 12 menit.

Lalu, pada bulan ini akan dioperasikan 1 koridor yaitu koridor 3 Terminal Kebon Dalem - Terminal Bulupitu. Sebanyak 52 unit armada siap melayani masyarakat.

"Dari 52 unit armada akan dialokasikan 10 persen untuk melayani masyarakat yang berkebutuhan khusus,” tambah Suharto.

Suharto menjelaskan, pihaknya menerapkan Standar Pelayanan Minimum, meliputi pemasangan perangkat monitoring berbasis IT guna menjaga kualitas layanan dan sudah dilengkapi dengan penyaring udara ion, serta rak sepeda di bagian depan yang bertujuan sebagai alat transportasi intermoda.

“Untuk saat ini program layanan Teman Bus tidak dipungut biaya atau gratis. Hingga peraturan terkait PNBP dikeluarkan, maka akan dikenakan tarif sekitar Rp 2.000 untuk mahasiswa/pelajar dan Rp 3.500 untuk masyarakat umum,” pungkas Suharto.

Sebagai informasi pada tahun 2022, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menganggarkan dana sebesar Rp 800 miliar untuk BTS di 10 kota besar.

Khusus untuk 1 koridor di Bandung dan 2 koridor di Surabaya akan menggunakan bus listrik.

Baca juga: Kemenhub Terapkan Ganjil Genap di Tol pada 20 Desember 2021-2 Januari 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com