Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng TFAS dan Volta, SiCepat Ekspres Borong 10.000 Motor Listrik

Kompas.com - 09/12/2021, 14:40 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT SiCepat Ekspres Indonesia menggandeng PT TFAS Energi Indonesia (TEI) dan PT Volta Indonesia Semesta dalam pembelian 10.000 unit motor listrik Volta.

Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk inovasi SiCepat Ekspres dalam memilih kendaraan operasional untuk mengantarkan paket-paket kepada pelanggan.

Chief Operating Officer SiCepat Ekspres Murwanto menjelaskan, SiCepat tidak hanya berinovasi dalam memberikan pelayanan dan produk, tetapi juga ingin berperan dalam menjaga lingkungan, salah satunya dengan cara menggunakan kendaraan motor yang bebas emisi karbon.

Baca juga: Lewat Fitur Ini, Mitra Bukalapak Bisa Jadi Agen Logistik SiCepat Ekspress hingga Grab

“SiCepat memilih motor listrik Volta yang menggunakan Sistem Ganti Baterai (SGB) sebagai kendaraan operasional agar lebih ramah lingkungan. Dengan diresmikannya kerja sama ini, melalui penandatanganan dokumen kerja sama oleh pihak SiCepat, TFAS dan Volta, harapannya SiCepat dapat memberikan kontribusinya terhadap kesehatan lingkungan, serta kerja sama yang semakin erat di antara ketiga pihak ini,” ungkap Murwanto dalam siaran persnya, Kamis (9/12/202).

Lebih lanjut Murwanto menjelaskan, pada kerja sama ini TFAS Energi Indonesia yang merupakan anak usaha dari Telefast Indonesia berperan sebagai perusahaan yang menyewakan kendaraan motor listrik Volta kepada SiCepat sebagai kendaraan operasional untuk mengantarkan paket-paket kepada pelanggan sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, khususnya dalam jangka panjang.

Sementara itu Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Telefast Indonesia Jody Hedrian mengatakan, pihaknya akan terus membuat langkah signifikan dengan memasuki era ekonomi hijau dan terbarukan khususnya pada segmen green transportation.

"Menyadari potensi komersialisasi yang melekat pada motor listrik, ke depannya Perseroan ingin terus berkembang dan memperluas kapabilitas produk dan layanan untuk memenuhi peluang ekonomi baru Indonesia," kata Jody.

Direktur TFAS Energi Indonesia (TEI) Risky Nayendra berharap penggunaan armada motor listrik Volta yang diinisiasikan oleh SiCepat Ekspres dapat memberi kontribusi positif terhadap perekonomian nasional berbasis ramah lingkungan, dan tentunya dapat segera diikuti oleh para pelaku industri lainnya agar semakin memacu penggunaan motor listrik di tanah air untuk menuju Indonesia Zero Emission.

"Kami juga sangat mendukung penuh penggunaan motor listrik Volta baik bagi kalangan perorangan maupun institusi, prioritas kami melayani pasar menjadi kekuatan utama mencapai visi TEI," kata Risky.

Baca juga: Tahun 2030, Driver Gojek 100 Persen Pakai Motor Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com