Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OK Bank Terus Salurkan Kredit ke Sektor UMKM

Kompas.com - 14/12/2021, 13:55 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - OK Bank mengaku telah menyalurkan dana atau kredit ke sektor  usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar 33,87 persen dari total portofolio kreditnya per September 2021.

Wakil Direktur Utama Hendra Lie menyebut, penyaluran ini dilakukan untuk membantu pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia sehingga dapat meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

“Dukungan yang diberikan OK Bank ke pelaku UMKM antara lain penyaluran dan penghimpunan dana," kata Hendra Lie dalam siaran persnya, Selasa (14/12/2021).

"Di OK Bank sendiri penyaluran dana atau kredit UMKM per september 2021 mencapai 33,78 persen dari total portofolio kredit Bank, dan di atas minimal ketentuan pemerintah yaitu 20 persen. Kami percaya, bahwa UMKM punya potensi besar untuk membawa ekonomi Indonesia menjadi lebih besar kedepannya," sambungnya.

Baca juga: Beda dengan ASN, Karyawan Swasta Boleh Cuti Saat Nataru

Dalam hal penghimpunan dana, OK Bank mengatakan menyediakan produk untuk mengelola dana operasional para pelaku UMKM, salah satunya OK! Tabungan Bisnis dengan bunga 4 persen.

Pelaku UMKM juga dapat mengakses produk OK! Tabungan Bisnis dari OK Bank dengan saldo awal pembukaan rekening minimum Rp 10 juta akan mendapatkan bunga sebesar 4 persen dengan saldo rekening di atas Rp 100 juta.

"Pelaku UMKM dapat melakukan transaksi melalui mobile banking atau internet banking, mesin ATM, ataupun melalui teller di cabang terdekat," kata Hendra Lie.

Hendra menambahkan, pihaknya akan terus mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia terlebih saat pandemi Covid-19 dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian untuk memitigasi risiko yang timbul.

"UMKM diharapkan dapat menjadi tulang punggung ekonomi di masa mendatang. Maka hingga saat ini, OK Bank tengah berencana meluncurkan layanan inovasi perbankan yang baru bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Sri Mulyani: CEO Dapat Fasilitas Private Jet, Kena Pajak Natura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com