Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Masih Belum Tahu Dampak Omicron ke Perekonomian

Kompas.com - 16/12/2021, 15:13 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, Indonesia masih terus berfokus kepada pemulihan Covid-19, suatu kondisi di mana bisa melanjutkan pemulihan dengan kuat (Recover Together, Recover Stronger) seperti tema yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Kemenhub: Prokes Semua Moda Transportasi Diawasi, Syarat Perjalanan Masih Sama

Sri Mulyani mengungkapkan, ketidakterbayangkannya Indonesia harus menghadapi pandemi Covid-19 selama 2 tahun. Apalagi Covid-19 terus bermutasi, terbaru adalah virus varian baru Omicron.

Baca juga: Belajar dari Penyebaran Varian Delta, Sri Mulyani Waspadai Dampak Omicron

"Kita juga melihat ada varian baru yakni Omicron yang menjadi varian of interest yang masih tidak kita ketahui dampaknya. Apakah sama seriusnya dan merusaknya dengan varian Delta atau lebih ringan dari varian Delta?" kata dia secara virtual dalam agenda Indonesia Economics Prospects (IEP), Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Cerita Luhut: Tamunya, Investor Besar dari China, Tak Dapat Hotel Saat ke Jakarta

Kasus harian Covid-19 di Indonesia melandai

 

Ia juga menyebutkan kasus harian Covid-19 di Indonesia terus turun menjadi 200 kasus. Jumlah ini menurutnya, sangatlah kecil bila dibandingkan dengan jumlah populasi Indonesia.

"Total kasus aktif 574.000 pada Juli, sekarang turun menjadi 5.000 ini menunjukkan bahwa kegiatan bisa kembali ke normal. Karena kita bisa melihat varian Delta maupun Covid-19 setidaknya telah tertangani atau terkendali. Bukan berarti kita harus lengah," ucapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com