Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, Electrum Gandeng Pertamina

Kompas.com - 17/12/2021, 18:25 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Energi Kreasi Bersama (EKB) atau Electrum menjalin kerja sama dengan Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero).

Kolaborasi itu dilakukan perusahaan joint venture bentukan PT TBS Energi Utama Tbk dan Grup Gojek itu untuk mengembangkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia.

Kerja sama itu meliputi pembangunan infrastruktur hilir bagi motor listrik yakni pilot komersial Battery Swapping Station (BSS) atau Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Baca juga: Tidak Ada Extra Flight Saat Nataru, Penumpang Pesawat Wajib Vaksin Dua Dosis dan Antigen

Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir mengatakan, kerja sama ini adalah langkah awal dari upaya percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Dalam hal ini, Electrum bersama Pertamina bermitra dengan pionir KBLBB roda dua di Indonesia, Gesits serta merek KBLBB roda dua Taiwan, Gogoro.

“Saya sangat senang karena semua bergerak cepat dalam kerja sama ini. Ini baru langkah awal dari visi kita semua untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tutur Pandu dalam keterangannya, Jumat (17/12/2021).

Menurutnya, hal ini merupakan langkah nyata dari komitmen Pertamina untuk melakukan pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

“Kita sebagai bangsa yang besar perlu untuk membuat industri kendaraan listrik Indonesia dapat lebih baik lagi ke depan. Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen TBS untuk mencapai Net Zero Emission pada 2030,” ujar Pandu.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution sebelumnya mengungkapkan, pada tahap awal, pihaknya akan melakukan pilot komersial BSS di Jakarta yang tersebar di 7 titik lokasi SPBU Green Energy Station (GES).

Baca juga: Omicron Masuk RI, Pengusaha Berharap Pemerintah Tak Perketat PPKM

Setidaknya ada 500 kendaraan motor listrik dari mitra Gojek dengan brand Gesits dan Gogoro yang akan mendukung pilot komersial BSS.

“Saat ini seluruh proses persiapan pilot komersial sudah selesai dan Pertamina Patra Niaga akan segera launching bisnis Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum di SPBU,” kata dia.

“Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga bersama Electrum dan Gesits mendukung program pemerintah mengenai percepatan transisi energi,” tambahya.

Pada Desember ini, Pertamina, Electrum, Gesits, dan Gogoro telah melakukan uji coba komersial penggunaan sepeda motor listrik sebanyak 500 unit yang dilakukan oleh mitra Gojek dan digunakan di Jakarta Selatan.

Selanjutnya, skala uji coba akan meningkat dengan target awal pemanfaatan hingga 5.000 unit motor listrik.

Baca juga: Simak Penyesuaian Tarif Bus Damri Periode Nataru di Berbagai Rute

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com