Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Digital dan Pandemi Mengubah Pandangan Milenial terhadap Sektor Properti

Kompas.com - 22/12/2021, 15:58 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

"Lalu, 90 persen penyewa Travelio merupakan milenial dan 99 persennya berasal dari dalam negeri“ tambah Christina.

Christina mengungkapkan pada 2021, Travelio mencapai rekor tertinggi dengan membukukan okupansi properti di Jakarta yang dikelolanya sebesar 85 persen, serta peningkatan okupansi hingga 200 persen di kota-kota lainnya seperti Bandung, Surabaya, dan Makassar.

Pertanyaan selanjutnya adalah terkait biaya sewa apartemen dan rumah tapak dibandingkan guest house.

Harga sewa apartemen studio di Travelio berkisar Rp 3,7-5 juta per bulan. Kisaran harga ini sama dengan harga sewa guest house eksklusif untuk satu orang. Harga yang ditawarkan oleh Travelio lebih terjangkau untuk milenial.

Christina juga mengungkapkan bahwa sebelum ada platform Travelio, orang yang ingin menyewa properti high-grade seperti apartemen dan rumah harus membayar biaya sewa 12 bulan di awal serta deposit 1 bulan.

Biaya tersebut tidak bisa dijangkau oleh banyak orang, termasuk milenial. Karenanya Travelio memberi akses pada penyewa untuk membayar setiap 6 bulan, 3 bulan, atau bahkan bulanan untuk periode sewa 1 tahun.

“Penyewa juga bisa memilih rumah fully furnished atau rumah unfurnished sesuai preferensi dan kebutuhan. Kalau memilih yang full furnished, penyewa hanya perlu bawa koper dan pindah ke properti baru tanpa repot“, tambah Christina.

Travelio membaca milenial

Standar hidup yang lebih baik dan proses penyewaan online diprediksi akan menjadi preferensi bagi milenial dalam memilih hunian.

Hasil survei Travelio menyebut bahwa 90 persen penyewa yang melakukan pemesanan jangka menengah dan panjang tidak melihat propertinya secara langsung dan 45 persen di antaranya melakukan pemesanan last-minute atau satu hari sebelumnya.

Selain ingin standar hidup yang lebih baik, milenial terbukti lebih suka proses pemesanan yang sepenuhnya online. Konsumen Travelio juga mengalami peningkatan sebesar 60 persen dengan penyewaan double unit occupancy atau 1-2 orang menyewa dalam satu unit.

Milenial sangat memprioritaskan ruang privat dan kebutuhan mereka untuk bekerja dari rumah (WFH).

Oleh karena itu, mereka membutuhkan tempat tinggal yang lebih luas serta fasilitas yang lebih baik dibandingkan dengan guest house atau jenis properti lainnya yang ada di platform digital.

Sementara itu, milenial juga punya minat terhadap hunian dengan ukuran luas. Ini biasanya diminati bagi mereka yang sudah berkeluarga atau ingin tinggal bersama teman-temannya. Sayangnya, keinginan mereka kerap dibatasi dengan budget.

Rumah tapak adalah jenis properti yang cocok untuk kebutuhan itu. Terlebih, ada 50 juta rumah tapak di Indonesia yang masih kosong.

Padahal, di sisi lain, permintaan jenis hunian ini cukup tinggi. Merespons hal ini, Travelio menambah produknya pada 2021.

Selain apartemen, kini Travelio menyediakan layanan sewa rumah tapak untuk menjawab kebutuhan tersebut.

“Beberapa bulan sejak launching, Travelio sudah mengelola ratusan bungalow dan rumah cluster di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kini, milenial punya lebih banyak pilihan (properti) terjangkau untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal mereka. Lihat, pesan, dan bayar dengan Travelio“, tambah Christina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com