Menurutnya, kunci utama dari akselerasi pemulihan ekonomi, masih lah dengan tetap menjaga pengendalian pandemi Covid-19.
Dengan begitu, penyaluran kredit dapat terjaga meski ada potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), BI-7Days Reverse Repo Rate (BI-7DRR).
"BRI memperkirakan BI-7DRR bakal menanjak menjadi 4,25 persen hingga 4,50 persen atau lebih tinggi dibanding posisi saat ini sebesar 3,50 persen," ucap dia.
Sebagai informasi, sampai dengan akhir September 2021, penyaluran kredit konsolidasian BRI mencapai Rp1.026,42 triliun atau tumbuh 9,74 persen secara yoy. Segmen UMKM tercatat masih menjadi penopang utama, dengan nilai kredit sebesasr Rp 848,6 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.