Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 dari Rumah? Begini Caranya

Kompas.com - 12/01/2022, 08:41 WIB
Nur Jamal Shaid,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Masyarakat yang sudah disuntik vaskin Covid-19, dapat melakukan cek sertifikat vaksin dengan mudah. Sertifikat vaksin juga dapat dicetak secara mandiri di rumah. Bagaimana cara cetak sertifikat vaksin Covid-19?

Cara cetak sertifikat vaksin Covid-19 tentu sangat mudah. Anda hanya perlu mengunduh sertifikat vaksin pertama dan kedua melalui aplikasi atau laman PeduliLindungi. Setelah itu bisa langsung cetak sertifikat vaksin sendiri.

Ada beberapa keuntungan dari cara cetak sertifikat vaksin secara mandiri. Selain hemat biaya, cetak sertifikat vaksin sendiri juga terbilang aman. Anda dapat mencegah penyalahgunaan data pribadi pada sertifikat vaksin.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Kasus Dugaan Korupsi Garuda Indonesia Saat Posisi Dirut Dijabat ES

Nah, bagi Anda yang ingin mencetak sertifikat vaksin Covid-19 di rumah, cukup mengikuti beberapa langkah berikut ini.

Cara mengunduh sertifikat vaksin Covid-19 di laman PeduliLindungi

  • Kunjungi laman https://pedulilindungi.id
  • Klik menu "Login" pada bagian kanan atas laman tersebut
  • Masukan nomor handphone yang Anda gunakan saat proses registrasi vaksinasi.
  • Setelah itu klik menu "Login Sekarang"
  • Selanjutnya masukan kode OTP yang dikirim ke ponsel Anda
  • Setelah berhasil login, klik kolom nama Anda yang terletak di pojok kanan atas situs Peduli Lindungi
  • Kemudian pilih menu "Sertifikat Vaksin"
  • Akan muncul tampilan sertifikat vaksin pertama dan kedua jika Anda telah lengkap menerima dua kali vaksinasi
  • Terakhir, klik tampilan sertifikat vaksin dan klik menu "Unduh Sertifikat"
  • File sertifikat vaksin tersebut akan masuk ke ruang penyimpanan pada komputer atau handphone Anda dengan nama "Certificate.jpg".

Baca juga: Cara Cek Resi Pos Indonesia dan ID Express Online secara Praktis

Cara mengunduh sertifikat vaksin Covid-19 lewat aplikasi PeduliLindungi

  • Buka aplikasi PeduliLindungi lewat smartphone Anda (Android/iOS).
  • Kemudian, isi nama lengkap dan nomor HP Anda di kolom yang tersedia.
  • Nantinya, Anda akan menerima kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.
  • Buka kembali aplikasi PeduliLindungi, lalu masukkan kode OTP tersebut.
  • Setelah selesai membuat akun, pengguna Anda akan menjumpai halaman utama (beranda).
  • Untuk mengecek sertifikat vaksin Covid-19, klik ikon "Profil" yang terletak di sebelah kanan kolom "Cari Zonasi".
  • Pada menu "Profil", klik opsi "Sertifikat Vaksin", lalu pilih "Periksa".
  • Isi NIK dan nomor HP yang didaftarkan untuk melaksanakan program vaksinasi.
  • Pada halaman selanjutnya, akan tertera sertifikat tahap pertama dan tahap kedua.
  • Jika ingin mengunduh sertifikat tersebut, Anda cukup mengeklik salah satu tahap penyuntikan vaksinasi.
  • Setelah itu, klik "Ya" untuk mengunduh sertifikat vaksinasi.
  • Jika proses mengunduh selesai, nantinya sertifikat vaksin Covid-19 akan tersimpan di penyimpanan smartphone Anda secara otomatis.

Baca juga: 3 BUMN Integrasikan KEK Sei Mangkei dengan Pelabuhan dan Jalur Kereta

Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19

Cara cetak sertifikat vaksin Covid-19

Setelah berhasil mengunduh, Anda bisa langsung mencetak sertifikat vaksin Covid-19 dengan PC yang terhubung dengan printer. Namun jika ingin mengedit ukurannya, Anda dapat mengedit menggunakan software Photoshop atau Microsoft Word

Berikut ini adalah cara cetak sertifikat vaksin Covid-19 lewat softwaret Microsoft Word dengan mudah:

Baca juga: Kemenperin Bakal Percepat Sertifikasi SNI bagi Perusahaan Minyak Goreng, Ini Syaratnya

  • Buka Microsoft Word Pilih menu File > New > Blank Document
  • Kemudian secara otomatis jendela kerja MS Word akan terbuka
  • Pilih menu Insert > Illustrations > pictures
  • Kemudian pilih gambar sertifikat vaksin pada file penyimpanan dan > Insert
  • Setelah gambar ter-import dengan benar, Klik kanan pada gambar sertifikat vaksin, lalu pilih opsi Pictures.
  • Lalu jendela Format Pictures akan terbuka
  • Setting panjang dan lebar KTP menjadi 5.398 cm x 8.56 cm
  • Pada opsi Aspect Ratio, hilangkan tanda centang, lalu klik OK
  • Selanjutnya, untuk mencetak/print, kombinasikan tombol CTRL + P atau bisa juga dengan klik File > Print
  • Setelah jendela kerja Print terbuka, Setting size kertas yang hendak digunakan.
  • Akan ada pilihan ukuran A4, F4, dan lain sebagainya. Sesuaikan dengan kertas Anda
  • Saat semua sudah tersetting dengan benar, klik Print untuk mulai mencetak kartu pada kertas yang sudah disediakan.
  • Terakhir, jika membutuhkan bentuk dan ukuran sertifikat vaksin sesuai KTP asli, Anda dapat memotongnya sesuai pola gambar.

Cara cetak sertifikat vaksin Covid-19 secara mandiri dengan mudahKOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Cara cetak sertifikat vaksin Covid-19 secara mandiri dengan mudah

Kegunaan sertifikat vaksin Covid-19

Meski pemerintah tidak mewajibkan untuk mencetaknya, namun sertifikat vaksin dibutuhkan masyarakat untuk mengakses sejumlah layanan dan tempat publik. Terutama jika pemerintah kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Baca juga: Mau Daftar NPWP Online dengan Mudah? Simak Persyaratan dan Tahapannya

Jika tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19, maka Anda tidak bisa mendapatkan izin untuk masuk ke fasilitas publik tersebut.

Misalnya saja untuk masuk ke mal atau pusat perbelanjaan, taman bermain, restoran (rumah makan), kantor, layanan transportasi umum, lokasi pariwisata, kegiatan keagamaan, pendidikan (masuk sekolah) dan lainnya.

Itulah informasi seputar cara cetak sertifikat vaksin secara mandiri dengan mudah. Sebelum mencetaknya, Anda dapat melakukan cek sertifikat vaksin dan mengunduhnya lewat aplikasi atau laman PeduliLindungi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Work Smart
BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

Whats New
Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Whats New
Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Whats New
Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Whats New
Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Whats New
Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Smartpreneur
Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Whats New
Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Whats New
Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Whats New
Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Whats New
Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Whats New
Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Whats New
Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Whats New
Kuliner Korea Makin Digandrungi, 4 Makanan Khas Berikut Bisa Dijadikan Ide Bisnis

Kuliner Korea Makin Digandrungi, 4 Makanan Khas Berikut Bisa Dijadikan Ide Bisnis

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com