Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Alfamart Batasi Pembelian Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter

Kompas.com - 21/01/2022, 14:51 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) masih membatasi penjualan minyak goreng Rp 14.000 per liter. 

Corporate Communication GM Alfamart Nur Rachman mengungkapkan pembatasan penjualan minyak goreng Rp 14.000 tersebut bukan tanpa alasan.

"Ini kami lakukan agar lebih banyak konsumen lain yang bisa mendapatkan minyak goreng," kata Nur Rachman, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Kapan Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter Tersedia di Pasar Tradisional?

Saat ini, pembelian minyak goreng Rp 14.000 per liter di Alfamart masih tinggi. Oleh karena itu, Alfamart membatasi pembelian minyak goreng untuk kemasan 1 liter maksimal 2 pieces dan kemasan 2 liter maksimal 1 pieces.

Meski begitu, Rachman mengatakan setelah jumlah permintaan dan persediaan sudah normal kembali, pihaknya tidak akan membatasi jumlah pembelian.

"Intinya ini bukan program promo yang hanya beberapa waktu, jadi konsumen tidak perlu khawatir untuk mendapat minyak goreng Rp 14.000 per liter ini. Jika permintaan dan persediaan sudah normal kembali, pasti tidak akan kami batasi," kata dia.

Antre beli minyak goreng

Program subsidi pemerintah terhadap minyak goreng disambut masyarakat dengan berbondong-bondong membeli minyak goreng Rp 14.000 per liter.

Di salah satu Alfamart di Kemanggisan, Jakarta Barat, masyarakat bahkan antre membeli minyak goreng murah tersebut.

Baca juga: Alfamart dan Alfamidi Sediakan Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter

"Kemarin enggak dapat karena saya telat tahunya, makanya sekarang langsung ke sini (Alfamart) takut habis," ujar Mita salah satu warga yang antre membeli minyak goreng di Alfamart tersebut, Jumat.

Mita mengaku tidak kecewa dengan pembatasan pembelian minyak goreng di Alfamart. Ia justru bersyukur harga minyak goreng bisa dibeli dengan harga Rp 14.000 per liter.

"Diturunin harganya saja ke Rp 14.000 lebih dari cukup, dari pada kayak kemarin Rp 23.000 sampai Rp 25.000 pernah saya dapat seliter," kata Mita.

Sebelumnya, pemerintah mulai menetapkan harga minyak goreng Rp 14.000 per liter pada Rabu (19/1/2022).

Awal pelaksanaan kebijakan harga minyak goreng satu harga dimulai dari ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Adapun untuk pasar tradisional, pihaknya menyebut diberikan waktu satu minggu.

Dana yang telah disiapkan yakni Rp 7,6 triliun yang akan dipakai untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan bagi masyarajat sebesar 250 juta liter per bulan atau 1,5 miliar liter selama 6 bulan.

Baca juga: Nekat Jual Minyak Goreng di Atas Rp 14.000 Per Liter, Ini Sanksinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com