Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Realisasi Anggaran Kemenparekraf 2021 Capai 95,7 Persen

Kompas.com - 24/01/2022, 20:20 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI yang disiarkan secara virtual menyampaikan realisasi anggaran belanja Kemenparekraf di tahun 2021.

Di hadapan Komisi X DPR RI, Sandiaga mengungkapkan penyerapan anggaran tahun 2021 mencapai 95,7 persen atau senilai Rp 3,3 triliun dari pagu anggaran periode tersebut sebesar Rp 3,4 triliun.

“Dapat kami sampaikan dari anggaran Rp 3 triliun, realisasi anggaran mencapai 95,7 persen atau Rp 3,3 triliun, dengan rincian program Pendidikan dan pelatihan vokasi terserap 98,4 persen, program kepariwisataan dan ekonomi kreatif terserap 93,13 persen, dan program dukungan manajemen terserap 98,3 persen,” kata Sandiaga Senin (24/1/2022).

Baca juga: Fitur Carbon Offset GoTo Group dan Jejak.in Resmi Diadopsi Kemenparekraf

Sandiaga mengatakan, penyerapan berdasarkan sumber dana, rupiah murni terserap 96,26 persen, pinjaman luar negeri terserap 58,26 persen, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terserap 92,76 persen.

Dia memaparkan, pagu anggaran pada tahun 2021, sebelumnya mengalami penurunan, dari Rp 3,5 triliun. Hal ini terjadi lantaran pengurangan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang tidak dapat diselesaikan sebesar Rp 188 miliar.

Baca juga: Kemenparekraf Gugat Grahalintas Properti ke PN Jakpus

Berdasarkan satuan kerja di Kemenparekraf, adapun rinciap penyerapan anggaran, yakni realisasi anggaran Deputi Bidang Kebijakan Strategis penyerapannya mencapai 99,55 persen, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan 87,40 persen, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur 98,68 persen, Deputi Bidang Industri dan Investasi 97,04 persen, dan Deputi Bidang Pemasaran sebesar 95,65 persen.

Sementara itu, penyerapan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) sebesar 99,92 persen, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif 80,75 persen, Inspektorat Utama 99,55 persen, Sekretariat Kementerian sek utama 98,86 persen, Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata 98,02 persen, dan Badan Pelaksana Otorita 95,33 persen.

Baca juga: Viral Tarif Parkir di Malioboro Rp 350.000, Sandiaga Uno: Ini Berdampak Negatif, Khususnya Pariwisata Yogyakarta

 

Anggaran PEN

Sandiaga menambahkan, khusus untuk anggaran PEN yang berasarl dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) yang diterima oleh Kemenparekraf sebesar Rp 492,59 miliar dengan realisasi sebesar 82,36 persen.

Ini mencakup Bantuan Pemerintah bagi Usaha Pariwisata (BPUP) yang dikelola Deputi Industri dan Investasi, dengan realisasi 90,35 persen, bantuan PEN untuk reaktivasi industri pariwisata dan fasilitas tenaga kesehatan (nakes) yang dikelola deputi pemasaran terserap 90,67 persen, dengan rincian reaktivasi industry pariwisata 97,8 persen dan program staycation 86,2 persen.

Kemudian, deputi bidang ekonomi digital dan program kreatif mengelola PEN film dan pra produksi, terealisasi 100 persen. Semenata itu, program Bangga Buatan Indonesia (BBI) secara total terserap 24,24 persen, ricinannya untuk stimulus BBI terserap 21,22 persen, dan dana pendamping 99,86 persen.

“Adapun kendala yang dihadapi (Kemenparekraf) dalam kegiatan PEN adalah waktu pelaksanaan yang terlalu singkat sehingga kegiatan tidak dapat terlaksana secara optimal," tegas Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com