Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada 2021, Bisnis Minuman Haus! Raup Pendapatan Rp 250 Miliar

Kompas.com - 25/01/2022, 15:31 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup asal Indonesia yang bergerak di bidang makanan dan minuman (F&B), Haus!, membukukan pendapatan sebesar Rp 250 miliar pada 2021.

Kinerja baik tersebut ditopang oleh catatan penjualan produk dari 162 gerai Haus! yang mencapai rerata penjualan senilai Rp 6,5 juta per harinya.

CEO & Co-Founder Haus! Gufron Syarif mengatakan pertumbuhan bisnis Haus! yang berkelanjutan merupakan salah satu target perusahaan yang ingin dijaga.

“Sejak didirikan pada tahun 2018, Haus! ingin menjadi perusahaan yang tumbuh secara berkelanjutan dengan misi untuk menyebarkan kebahagiaan lewat segelas minuman," ujar Gufron dalam siaran persnya, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah 1,3 Persen, Bagaimana dengan Rupiah?

Berbeda dengan startup F&B sejenis, Gufron menjelaskan, Haus!'tidak menerapkan sistem franchise (waralaba) dalam ekspansi bisnisnya, tetapi seluruh gerai dimiliki atau dikelola penuh oleh manajemen Haus!.

“Dengan menerapkan sistem seperti ini, kami dapat menghadirkan pengalaman yang terbaik bagi pelanggan lewat produk dan layanan Haus! karena manajemen memiliki kendali penuh terhadap setiap gerai yang beroperasi,” tegas Gufron.

Dalam tiga tahun perjalanannya, Haus! telah menjangkau sejumlah kota di Indonesia, bahkan hingga kota di luar Jabodetabek seperti Surabaya, Bandung, Jogja, Solo, Karawang, Serang, dan Cilegon yang cukup antusias terhadap produk Haus!.

Baca juga: Wamenkeu: Perbankan Bakal Lebih Selektif, Hanya Berikan Kredit buat Ekonomi Hijau

“Kami sangat gembira dengan animo masyarakat Indonesia yang menilai kualitas produk kami tidak kalah dengan kompetitor sejenis yang bermain di segmen lebih premium,” kata Gufron.

Gufron juga menilai dengan meningkatnya tren pesan antar makanan dan minuman secara online, turut berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan penjualan Haus! sebesar 54,5 persen dari Rp 156 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp 250 miliar.

“Haus! sendiri memiliki basis pelanggan yang cukup kuat di wilayah non perkotaan. Gerai yang berada di kota seperti Sukabumi, Gresik, dan Sidoarjo misalnya, volume transaksi penjualannya tidak kalah dengan gerai kami yang ada di Jabodetabek. Oleh sebab itu Haus! juga akan terus berekspansi ke kota tier 2, tier 3 dan tier 4 untuk menjadi brand minuman favorit bagi seluruhmasyarakat Indonesia,” kata Gufron.

Baca juga: Bank Mandiri Nilai Investasi Obligasi hingga Deposito Masih Menarik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com