Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinar Mas Mining Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Posisi dan Syaratnya

Kompas.com - 26/01/2022, 10:03 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar gembira bagi lulusan Sarjana (S1) yang ingin berkarir di perusahaan pemasaran batu bara. Sebab Sinar Mas Mining membuka banyak lowongan kerja

Para pekerja nantinya akan menempati posisi sebagai Geotech Engineer, Mining Engineer, Short Term Plan Engineer, dan Safety Engineer.

Lowongan ini pun terbuka lebar untuk lulusan baru alias fresh graduate.

Sinar Mas Mining merupakan salah satu pilar dari PT Sinar Mas yang memiliki cadangan batu bara di Indonesia.

Sinar Mas Mining bergerak dalam bidang eksplorasi, penambangan dan pemasaran batu bara termal yang bersumber dari area konsesi.

Baca juga: Sebelum Tukar Dollar AS, Cek Kurs Rupiah di BNI, BRI, BCA, CIMB Niaga, dan Bank Mandiri

Pertambangan batu bara Sinar Mas Mining tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Mulai dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jambi, dan Cekungan Sumatera Selatan.

Mengutip dari laman Instagram resminya @sinarmas_mining, Rabu (26/1/2022), berikut adalah posisi yang dibutuhkan, persyaratan hingga cara medaftarnya.

Posisi yang dibutuhkan

  • Geotech Engineer
  • Mining Engineer
  • Short Term Plan Engineer
  • Safety Engineer

Baca juga: Nasib Warga Kampung Miliarder Tuban dan Pentingnya Mengelola Uang secara Bijak

Persyaratan

1. Gelar Sarjana (IPK Min. 3,00) atau Gelar Magister (IPK Min. 3,25) di Jurusan Teknik Geologi, Teknik Pertambangan, Insinyur Lingkungan dan sejenisnya

2. Lebih disukai memiliki pengalaman kerja dua tahun di bidang yang relevan

3. Fresh graduate, yang memiliki minat tinggi di bidang teknik dipersilakan melamar

4. Usia 27 tahun tepat pada akhir Januari 2022 atau di bawahnya

5. Lancar berbahasa Inggris, baik berbicara maupun menulis

Cara Mendaftar

Bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar dapat mengisi data diri secara online melalui aplikasi https://recruitment.sinarmasmining.com/ 

Pendaftaran ini paling lambat dapat dilakukan pada 28 Februari 2022.

Baca juga: Mau Perpanjang Paspor Online? Simak Tahapan dan Biayanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com