JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan distributor baut, PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (28/1/2022). Adapun harga initial public offering (IPO) BAUT sebesar Rp 100 per saham.
Dalam penawaran umum ini, BAUT juga mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak 38,23 kali.
Dalam prospektus yang diterbitkan, perusahaan akan melepas sebanyak 1,4 miliar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama atau setara dengan 30,21 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Baca juga: NETV Resmi Melantai di BEI, Bakal Kembangkan Pemanfaatan Metaverse
Dalam IPO ini, BAUT menargetkan perolehan dana segar sebanyak Rp 145 miliar.
Dana tersebut setelah dikurangi biaya-biaya emisi, yakni 94 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan, mencakup persediaan produk existing, persediaan produk baru seperti full range mur dan baut yang terbuat dari stainless steel, socket cap screw, dan hand tools.
Baca juga: Autopedia Melantai di BEI, Fokus Dorong Akselerasi Ekosistem Digital Mobil Bekas
Perseroan juga secara bersamaan menerbitkan sebanyak 1,16 miliar Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 34,63 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini.
Baca juga: Hari Ini ASLC Melantai di BEI, Simak Prospektus Singkatnya
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 10 Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 8 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan.
Baca juga: Resmi Melantai di BEI, SEMA Fokus Kembangkan Infrastruktur Berbasis EBT
Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3 tahun. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 125 yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak efek tersebut tercatat.
Adapun penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek adalah, PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.