JAKARTA, KOMPAS.com – Ekspor adalah salah satu istilah umum dalam kegiatan ekonomi. Biasanya, kegiatan ekspor adalah dilakukan oleh perusahaan menengah ke atas. Apa yang dimaksud dengan ekspor?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekspor adalah pengiriman barang atau komoditas yang diperdagangkan ke luar negeri, atau barang-barang yang dikirimkan ke luar negeri.
Sementara, merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, pengertian mengenai apa itu ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean.
Daerah pabean adalah suatu bagian wilayah dari Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, wilayah perairan dan ruang udara di atasnya, juga meliputi tempat-tempat tertentu yang ada dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) serta landas kontinen.
Baca juga: Pemimpin Harus Bawa Perubahan untuk Bertahan di Masa Pandemi
Secara sederhana, ekspor adalah kegiatan atau aktivitas mengeluarkan barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Kegiatan ekspor adalah biasanya dilakukan suatu negara apabila negara menghasilkan produksi barang dalam jumlah besar dan kebutuhan akan barang tersebut sudah terpenuhi di dalam negerinya. Sehingga, kelebihan barang tersebut dikirim ke negara lain untuk dijual.
Kegiatan ekspor yang dilakukan dalam skala besar akan melibatkan Bea Cukai sebagai pengawas lalu lintas suatu negara.
Setiap barang yang akan diekspor memiliki ketentuannya sendiri tergantung dari jenis barang tersebut. Tidak semua individu atau masyarakat mampu melakukan kegiatan ekspor karena ada beberapa prosedur yang harus diikuti.
Baca juga: Lelang Rumah Murah di Jakarta dan Depok, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
Adapun orang atau badan yang melakukan ekspor adalah disebut eksportir. Ekspor barang dilakukan oleh pelaku usaha yang telah terdaftar dan ditetapkan sebagai eksportir, kecuali ditentukan lain oleh menteri.
Kegiatan ekspor suatu negara sangat erat hubungannya dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Semakin tinggi aktivitas ekspor suatu negara maka iklim investasi dan pertumbuhan ekonominya juga semakin baik.
Sebagai salah satu sektor perekonomian, peran kegiatan ekspor adalah cukup penting melalui perluasan pasar beberapa negara.
Baca juga: Mengapa TKI Disebut sebagai Pahlawan Devisa?
Jika dibandingkan dengan kegiatan impor, kegiatan ekspor adalah jauh lebih mudah untuk dilakukan. Dalam kegiatan ekspor, hanya ada beberapa produk yang dikenakan pajak ekspor, yakni ekspor rotan, kayu, dan crude palm oil.
Di sisi lain, kegiatan ekspor adalah dianggap mampu menciptakan permintaan efektif baru yang membuat barang-barang di pasar dalam negeri mencari inovasi untuk menaikkan produktivitas.
Selain itu, kegiatan ekspor dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas pasar di seberang lautan bagi barang-barang tertentu.
Adapun jenis ekspor adalah terbagi menjadi dua macam, yaitu ekspor langsung dan ekspor tidak langsung.