Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Kantor Baru, Simak Rencana Bisnis 3 Anak Usaha VTA Group

Kompas.com - 29/01/2022, 20:27 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Modal Saham Asia Investama (ModalSaham), PT Asia Global Solusi (AGS), dan PT Bima Maju Teknologi (BMT) resmi membuka dan memperluas kantor baru.

Ketiga perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Vitech Asia (VTA Group). Kini, ketiganya resmi memperluas kantor yang berlokasi di Gedung Wisma BSG, Lantai 3A, Abdul Muis, Jakarta Pusat.

Perluasan kantor ketiga anak perusahaan ini merupakan salah satu langkah resolusi bisnis di awal tahun 2022. Apa saja rencana bisnis anak usaha VTA Group?

Baca juga: 171 Perusahaan Sudah Diperbolehkan Ekspor Batu Bara

ModalSaham selama satu tahun terakhir ini bergerak di sektor investment dan financing untuk proyek pemerintah dan BUMN.

Pada tahun 2022 ini, ModalSaham membuat platform yang mempertemukan antara pengusaha yang membutuhkan permodalan dengan investor, melalui skema crowdfunding, dalam bentuk instrumen saham (investment) dan surat utang (loan).

“ModalSaham rencananya akan bekerja sama dengan program HIPMI Jawa Barat, sebagai salah satu organisasi pengusaha terbesar di Indonesia, secara closed loop, untuk merealisasikan platform ini sesegera mungkin,” ujar CEO ModalSaham Muhammad Reza Alkhawarismi, dalam keterangan resmi, Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Perusahaan Tekstil Ini Sudah Gunakan 100 Persen Listrik EBT

“Kami akan bersinergi dan saling support dengan anak perusahaan VTA Group lainnya dalam berbagai project ke depan,” sambungnya.

Harapan yang sama juga tercurah pada AGS dan BMT. Direktur Utama AGS Arrijal Syofyan mengungkapkan bahwa perusahaan AGS berfokus pada bidang konsultasi bisnis untuk produk ERP seperti Microsoft D365FO, D365BC, serta ERP Syspro.

“Dengan pengembangan kantor baru ini, kami memiliki semangat baru dan harapan baru untuk dapat mewujudkan visi misi kami untuk menjadi perusahaan IT Provider khusus untuk aplikasi ERP yang terkenal dan dapat memperluas pangsa pasar di Asia Tenggara,” ungkapnya.

Direktur Utama BMT Fariz Hilman Adipati menambahkan, bahwa perusahaannya siap mengembangkan teknologi sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia.

Baca juga: Anak Usaha BUMN INL Produksi Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com