Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Ekonomi Global Akan Membaik Secara Merata

Kompas.com - 04/02/2022, 15:03 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) optimistis ekonomi global akan pulih secara seimbang, meski hingga saat ini pandemi Covid-19 belum usai menyerang berbagai negara.

"Semua memang sedang mengatasi Omicron, memang mengalami gangguan supply chain (rantai pasok), namun berbagai negara ini akan segera membaik," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pada Webinar Outlook Ekonomi dan Bisnis 2022 di Solo, Jawa Tengah, dilansir dari Antara, Jumat (4/2/2022).

Meski diperkirakan pada tahun ini pertumbuhan ekonomi dunia akan melambat menjadi 4,4 persen dari 5,4 persen pada tahun lalu, Perry Warjiyo mengatakan untuk harga komoditas diperkirakan akan tetap tinggi.

Baca juga: BI: Negara Berkembang Lebih Siap Hadapi Exit Strategy Negara Maju, tetapi...

"Bagi pelaku ekspor ini peluang, yang harus diatasi masalah supply chain. Kinerja ekspor ini akan mendorong ekonomi secara nasional maupun daerah. Harga komoditas membaik, mari manfaat peluang itu," kata Gubernur BI itu.

Terkait hal tersebut, ia juga berharap kepada seluruh pihak untuk ikut terlibat dalam memperbaiki iklim investasi di dalam negeri. Dengan demikian, produktivitas akan membaik.

"Ekonomi global akan membaik secara merata, itu peluang bagi kita," ujar Perry Warjiyo.

Di sisi lain, menurut dia, ekonomi dalam negeri pada tahun ini akan membaik dan mengalami peningkatan dari 3,2-4 persen pada tahun lalu menjadi 4,7-5,5 persen pada tahun ini.

"Dalam hal ini sumber ekonomi akan lebih merata. Tahun lalu konsumsi ekonomi belum naik, untuk tahun ini diperkirakan akan tumbuh 4,3-5,1 persen," kata Perry Warjiyo.

Baca juga: Nilai Ekspor Kopi Jawa Barat Baru 40 Juta Dollar AS, BI: Potensinya Bisa Lebih Besar

Sementara itu dari sisi UMKM, kata dia, pemerintah termasuk BI juga terus meningkatkan kapasitas pelaku usaha.

"Saya selalu pakai produk UMKM, seperti batik, tenun. Dalam hal ini BI melakukan pembinaan, kami membentuk klasterisasi, untuk petani ada Gapoktan, untuk UMKM ada kelompok UMKM. Tujuannya adalah untuk meningkatkan skala ekonomi, peningkatan kapasitas," kata Perry Warjiyo.

Dari sisi pemasaran, selain mendorong pelaku UMKM memanfaatkan pemasaran digital, pihaknya juga aktif membawa produk batik ke berbagai pameran di luar negeri.

"UMKM Jateng kami bawa ke Osaka, ke Singapura. Setiap tahun kami menggelar Karya Kreatif Indonesia. Di sisi lain, UMKM perlu merambah kemampuan kewirausahaan, baik produksi, pemasaran, keuangan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo.

Baca juga: BI Proyeksi Inflasi di Januari 2022 Mencapai 0,53 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com