Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melantai di BEI Hari Ini, ENAK Tetapkan Harga IPO Rp 850

Kompas.com - 08/02/2022, 07:06 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Champ Resto Indonesia Tbk dengan kode emiten ENAK akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia hari ini, Selasa (8/2/2022).

Emiten restoran pemegang dengan merek Gokana, Raa Cha Monsieur Spoon, Platinum,  Chopstix, hingga BMK ini menetapkan harga Initial Public Offering (IPO) Rp 850 per saham.

Dalam prospektusnya, ENAK akan melepas sebanyak 433,3 juta saham biasa atas nama atau sebanyak 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Baca juga: Siap IPO, Pemilik Gokana Ramen & Teppan Bidik Dana Segar Rp 633 Miliar

Dengan jumlah tersebut, maka PT Champ Resto Indonesia berpeluang mengantongi dana segar sebesar Rp 368,3 miliar.

Rinciannya, sebanyak 166,6 juta saham biasa atas nama merupakan Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan (Saham Baru) dan sebanyak 266,6 juta saham biasa atas nama milik Barokah Melayu Foods Pte. Ltd. sebagai Pemegang Saham Penjual (Saham Divestasi). Adapun penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Sebelumnya, Direktur Utama Champ Resto Indonesia, Ali Gunawan Budiman mengungkapkan, dana hasil IPO ini nantinya akan digunakan untuk membayar utang. Sementara sisanya akan digunakan untuk ekspansi dan modal usaha.

“Sebagaian dana kami gunakan untuk pembayaran utang dan sisanya untuk ekspansi dan modal kerja. Kami berencana melanjutlkan ekspansi kami yang agresif tahun ini dan kami juga membutuhkan dana untuk modal renovasi dan sebagainya,” kata Ali dalam Public Expose virtual, Kamis (13/1/2022).

Di tahun 2022, perseroan akan tetap melakukan ekspansi outlet yang akan difokuskan di kota tier dua di Pulau Jawa dan tier pertama di luar Pulau Jawa, untuk restoran Gokana dan Raa Cha.

Sementara untuk ekspansi Monsieur Spoon, perseroan juga akan membuka empat hingga lima outlet baru pada tahun ini.

Baca juga: Sambut IPO Unicorn dan Centaur, BEI Perbarui Ketentuan Pencatatan Perusahaan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com