Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Bocor, Begini Penjelasan Pengelola

Kompas.com - 11/02/2022, 16:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video yang menunjukkan bagian atap dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, mengalami kebocoran beredar di aplikasi pesan singkat Whatsapp.

Video berdurasi 19 detik tersebut mulanya memperlihatkan sebagian atap di ruang tunggu Bandara Soekarno-Hatta bocor. Namun volume air yang mengalir dari atas atap tersebut semakin deras hingga membasahi ruang tunggu penumpang.

Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi membenarkan kejadian yang ada pada video tersebut. Ia bilang, kebocoran itu terjadi dua hari lalu atau tepatnya pada 9 Februari 2022.

Baca juga: Kemenhub Revisi Aturan Perjalanan Luar Negeri, Wisatawan Bisa Masuk Indonesia Lewat 4 Bandara

"Kejadiannya sekitar pukul 17.17 WIB. Beberapa lembar spandek yang merupakan bagian dari atap Terminal 3 mengalami gangguan, tepatnya di satu titik Boarding Gate 7," ungkapnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Menurut Holik, kebocoran tersebut terjadi seiring dengan adanya hujan lebat yang disertai angin kencang di sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Ia memastikan, peristiwa itu langsung diantisipasi oleh pihak bandara.

Ia menjelaskan, antisipasi dilakukan dengan membuat daerah sekitar kejadian disterilisasi untuk perbaikan. Perbaikan pun dilakukan dengan cepat sehingga pada 9 Februari malam sudah rampung.

"Staf bandara selalu memonitor situasi di terminal selama 24 jam, sehingga antisipasi bisa dilakukan dengan baik," kata Holik.

Baca juga: Ini Promo Bunga KPR yang Ditawarkan Sejumlah Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com