Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Negara Anggota G20 dari Perekonomiannya

Kompas.com - 11/02/2022, 19:07 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Group of Twenty atau G20 adalah sebuah forum kerja sama yang berisikan 19 negara utama dan Uni Eropa. Siapa sajakah anggota negara G20?

Forum G20 ini membahas dua isu, yaitu keuangan (finance track) dan di luar isu keuangan (sherpa track) seperti anti korupsi, ekonomi digital, budaya, kesehatan, hingga pemberdayaan perempuan.

Oleh karenanya, keberadaan forum internasional ini penting untuk dunia karena merepresentasikan mayoritas populasi dunia, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.

G20 didirikan tahun 1999 atas inisiasi negara Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Jepang.

Baca juga: Mengenal Presidensi G20 Indonesia dan 3 Isu Prioritasnya

Kemudian, negara maju dan berkembang lainnya bergabung untuk mengatasi krisis yang berdampak secara global.

Mulai 1 Desember 2021 hingga November 2022, Indonesia menjadi Presidensi G20 selama setahun penuh. Artinya, Indonesia menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan pertemuan G20.

Presidensi G20 ini mengusung tema Recover Together, Recover Stronger. Melalui tema tersebut, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan secara bersama-sama

Profil singkat negara anggota G20

Dilansir dari G20pedia, negara anggota G20 adalah berasal dari berbagai kawasan di dunia yang berpendapatan menengah hingga tinggi. Salah satunya adalah Indonesia.

Baca juga: G20 Bakal Turun Tangan Urusi Utang Negara Miskin

PDB negara anggota G20 adalah salah satu alasan negara-negara ini diikutsertakan pada forum internasional ini.

Untuk mengatahui latar belakang perekonomian anggota negara G20, berikut profil singkat negara anggota G20 adalah:

1. Afrika Selatan

Ilustrasi G20. Group of Twenty atau G20 adalah sebuah forum kerja sama yang berisikan 19 negara utama dan Uni Eropa. Siapa sajakah anggota negara G20?freepik.com Ilustrasi G20. Group of Twenty atau G20 adalah sebuah forum kerja sama yang berisikan 19 negara utama dan Uni Eropa. Siapa sajakah anggota negara G20?

Afrika Selatan merupakan salah satu negara yang terletak di paling selatan Benua Afrika. Negara ini berpenduduk 59,31 juta jiwa dengan luas wilayah 1,2 juta kilometer (Km) persegi.

Sumber perekonomian Afrika Selatan bergantung pada sektor pertanian, industri, dan jasa. Negara ini memiliki produk ekspor teratas berupa emas, platinum, mobil, bijih besi, dan briket batubara.

Nilai PDB salah satu anggota G20 adalah tercatat sebesar 301,9 miliar dollar AS pada 2020.

2. Amerika Serikat (AS)

Salah satu negara G20 ini ibukotanya di Washington DC dan memiliki luas wilayah 9,8 juta Km persegi. Penduduk AS tercatat sebanyak 329,5 juta jiwa pada 2020.

Adapun sumber perekonomian anggota G20 ini didominasi dari sektor teknologi, layanan keuangan, perawatan, kesehatan, dan ritel. PDB AS pada 2020 sebesar 20,94 triliun dollar AS.

Baca juga: Dibahas di Forum G20, Menko Airlangga Sebut Kartu Prakerja Bisa Diadopsi Negara Lain

3. Arab Saudi

Negara Timur Tengah ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 34,81 juta jiwa di tahun 2020, dengan luas wilayah 2,15 juta Km persegi.

Negara yang ibukotanya di Riyadh ini terkenal sebagai pengekspor minyak terbesar di dunia. Sektor perminyakan menyumbang sekitar 87 persen pendapatan negaranya.

PDB Arab Saudi pada tahun 2020 sebesar 700,1 miliar dollar AS di mana 42 persennya disumbang dari sektor perminyakkan.

4. Argentina

Anggota G20 yang satu ini sektor perekonomian terbesarnya berasal dari sektor jasa, manufaktur, agribisnis, dan peternakan.

Baca juga: Indonesia Siap Sampaikan Komitmen Jadi Pusat Produksi Vaksin Global di Pertemuan G20

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com