Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Indomaret Menimbun Minyak Goreng?

Kompas.com - 17/02/2022, 08:33 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) juga menampik dugaan penimbunan minyak goreng di gerai Indomaret.

Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan, berdasarkan penyelidikan yang ditemukan oleh DPRD Pringsewu saat melakukan sidak tersebut, bukan penimbunan melainkan stok minyak goreng yang disimpan karyawan untuk usaha Indomaret yang menjual ayam goreng.

"Yang ditemukan itu bukan penimbunan tetapi stok minyak goreng untuk usahanya Indomaret Plus yang menjual ayam goreng untuk konsumennya. Jadi ketika ayam goreng mereka mau dimasak yah pasti perlu minyak goreng. Jadi itu bukan penimbunan, tapi persediaan untuk menggoreng ayam goreng yang mau dijual," ujarnya kepada Kompas.com.

Roy menjelaskan, stok minyak goreng yang disimpan tersebut memang untuk kebutuhan jangka panjang dan jumlahnya juga sudah sesuai dengan semestinya.

"Itu disimpan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan minggu hingga bulan ke depan. Karena usaha menggoreng itu kan enggak mungkin tiba-tiba menyediakan dagangannya tapi ayam goreng enggak ada karena minyak goreng enggak ada. Makanya disipakan sebanyak itu," jelas Roy.

Roy juga mengatakan, dari Aprindo sudah memberi izin kepada Indomaret untuk menyimpan stok minyak dengan catatan untuk keperluan usaha.

Roy memastikan hingga saat ini tidak ada satu pun ritel modern anggota Aprindo yang melakukan penimbunan.

"Bagaimana kita menimbun, kita punya gudang terbatas . Lagian buat apa sih nimbun kalau hanya 1 atau 2 karton saja yah kalau mau nimbun itu 10.000 karton, agen-agen yg memang mereka enggak punya toko kalau toko kan gudangnya saja terbatas," jelas Roy.

"Tidak masuk logika di akal sehat ketika ada temuan yang tidak beralasan dan tidak mengerti substansi," sambung Roy.

Baca juga: Pedagang Pasar Masih Keluhkan Minimnya Stok Minyak Goreng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com