Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tensi Geopolitk Rusia–Ukraina Masih Bayangi IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 18/02/2022, 07:40 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Jumat (18/2/2022). IHSG Kamis (17/2/2022) ditutup negatif di level 6.835,11 atau turun 15,08 poin (0,22 persen).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, ketegangan Rusia dan Ukraina akan membayangi pergerakan IHSG hari ini setelah AS kembali memberikan peringatan mengenai serangan yang mungkin terjadi dari Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Ditutup Melemah Sore Ini

AS menyatakan, yang dilakukan Rusia terkait dengan penarikan pasukannya merupakan berita palsu yang dibuat.

Amerika dan NATO mengatakan, Rusia telah mengumpulkan sebanyak 150.000 tentara di dekat perbatasan dengan Ukraina sebagai persiapan antisipasi adanya invasi, karena mereka tidak melihat Rusia mundur ditengah situasi dan kondisi saat ini seperti yang disampaikan sebelumnya.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas dan ditradingkan pada level 6.790 – 6.876. Ruang penguatan masih ada meskipun kecil, namun hati-hati dan cermati setiap situasi dan kondisi yang terjadi,” kata Maximilianus dalam rekomendasinya.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Terkapar di Sesi I, Asing Lepas Saham BBRI, BBCA, dan BUMI

Menguat terbatas

Berbeda dengan Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, secara teknikal candlestick IHSG membentuk doji dan bertahan di atas support upper Bollinger band yang mengindikasikan peluang penguatan namun dengan rentang yang terbatas.

“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan akan minim sentimen dari dalam negeri. Dari global investor akan mencermati data klaim pengangguran AS serta perkembangan ketegangan Rusia–Ukraina,” ujar Dennies.

Dennies memprediksi hari ini IHSG akan bergerak resistance pada level 6.866 sampai dengan 6.897, dan support di level 6.759 hingga 6.797.

Baca juga: Bank BCA Umumkan RUPST, Bakal Rombak Susunan Direksi?

Senada dengan Dennies, Analis Panin Sekuritas William Hartanto. William mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat, setelah kemarin mengalami koreksi sehat.

Pelemahan IHSG kemarin hanya sampai pada gap 6.807 tertutup dan kemudian menguat kembali (dengan kondisi melemah tipis di atas level gap).

“Hari ini IHSG kemungkinan akan bergerak mixed cenderung menguat lagi, dalam range 6.807 sampai dengan 6.900,” kata William.

Baca juga: Matahari Putra Prima Berencana Gelar RUPSLB, Bakal Rombak Dewan Komisaris dan Direksi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com