JAKARTA, KOMPAS.com – Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antara satu negara dengan negara lainnya. Salah satu tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut.
Seperti diketahui, perdagangan internasional diwujudkan melalui kegiatan ekspor impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Sedangkan impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri.
Perdagangan internasional dapat terjadi ketika ada kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh dua negara berbeda. Tentu saja kegiatan perdagangan internasional ini telah disetujui oleh keduanya.
Lalu apa tujuan diadakannya perdagangan internasional?
Baca juga: Negara G20 Sepakat Pajak Minimum Korporasi Global 15 Persen Dimulai pada 2023
Dikutip dari Gramedia.com, tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain untuk meningkatkan Gross Domestic Product atau GDP.
Dengan kata lain, perdagangan internasional bertujuan untuk meningkatkan total nilai dari produksi barang maupun jasa yang dijual oleh suatu negara pada negara lain selama satu tahun lamanya.
Namun, untuk mencapai tujuan tersebut ada juga peraturan serta ketentuan yang berlaku terkait jenis dan sistem pembayaran, berbagai pihak terkait dengan perdagangan internasional dan banyak hal lainnya.
Selain itu, tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain sebagai berikut:
Baca juga: Setelah Pendaftaran, Ini Cara Mengikuti Pelatihan Prakerja
Tujuan yang pertama dari kebijakan perdagangan internasional adalah guna menaikkan devisa negara. Melalui pertukaran perdagangan dengan cara mengimpor maupun mengekspor barang yang ada di dalam ke luar negeri dan begitu pula sebaliknya.
Kedua, tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain untuk pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP). GDP ini dihasilkan melalui faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun luar negeri.
Ketiga, tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain untuk memenuhi kebutuhan barang maupun jasa di negara lain. Contohnya, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang mengolah kedelai menjadi tempe, berbeda dengan negara di Eropa maupun Amerika.
Oleh karena itu dengan menjalin kerja sama dengan negara-negara di Eropa maupun Amerika, negara tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan nabatinya, yaitu kedelai yang diolah menjadi tempe. Begitu pula sebaliknya.
Baca juga: Panggil 10 Produsen, KPPU Masih Cari Bukti Soal Dugaan Kartel Minyak Goreng
Keempat, tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain untuk mendapatkan keuntungan secara internal maupun eksternal.
Negara tidak akan mampu untuk memenuhi kebutuhan penduduknya apabila negara tersebut tidak melakukan kerja sama dengan negara lain.
Guna memenuhi kebutuhan penduduk, negara akan berusaha meraih keuntungan yang dapat diperoleh melalui persetujuan kerja sama perdagangan internasional antar negara.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.