Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Internasional: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Kompas.com - Diperbarui 12/01/2023, 23:58 WIB
Nur Jamal Shaid,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Keuntungan internal yang dimaksud merupakan keuntungan yang dapat dimiliki oleh sebuah perusahaan. Contohnya keuntungan yang didapatkan melalui banyaknya pesanan permintaan barang atau jasa dari luar negeri.

Baca juga: Cara Top Up Saldo Tabungan Emas Pegadaian secara Online dan Offline

Sedangkan keuntungan eksternal merupakan keuntungan spesialisasi yang diperoleh melalui fungsi dalam yang digunakan untuk mempertinggi keefektifan penggunaan faktor produksi.

5. Memperluas pasar

Kelima, tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain untuk memperluas pasar. Dengan adanya perdagangan internasional, sebuah perusahaan yang ada dalam negara tersebut dapat menjalankan mesin produksinya secara maksimal

Selain itu, perusahaan di negara tersebut juga dapat menjual stok produknya tanpa perlu mengkhawatirkan kelebihan produksi. Dimana kelebihan produksi ini biasanya dapat berakibat pada turunnya harga produk maupun jasa yang dijual.

6. Transfer teknologi modern

Keenam, tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain untuk memperoleh keuntungan dalam hal teknologi modern. Terutama yang tidak bisa atau belum diproduksi atau diperoleh dari dalam negeri, sehingga membutuhkan kerja sama dengan pihak luar.

Baca juga: Mendag Janji Atasi Hambatan Distribusi Minyak Goreng Hinggga ke Daerah

Contoh perdagangan internasional

Adapun contoh dari aktivitas perdagangan internasional adalah sebagai berikut:

1. Perdagangan internasional ekspor

Kegiatan ekspor merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh Indonesia. Salah satunya merupakan ekspor sumber daya alam seperti batu bara dan lain sebagainya.

Selain ekspor batu bara, Indonesia juga sering melakukan ekspor sumber daya alam yang dimiliki seperti kelapa sawit, rempah-rempahan, kopi hingga pasir ke negeri tetangga.

Selain ekspor yang dilakukan oleh pemerintah, ekspor juga dapat dilakukan oleh perusahaan-perusahaan swasta maupun perusahaan mikro. Contohnya adalah ekspor baju dengan motif maupun design khusus yang dibuat oleh masyarakat lokal.

Baca juga: Realisasi Lelang DJKN 2021 Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Ekspor barang juga merupakan suatu kemudahan yang dapat dilakukan oleh perusahaan kecil. Karena saat ini banyak jasa pengiriman yang memfasilitasi pengiriman barang ke luar negeri.

2. Perdagangan internasional impor

Kebalikannya dari ekspor, perdagangan internasional impor berarti negara membeli suatu barang maupun jasa dari negara lain.

Selain kerap melakukan ekspor, Indonesia juga tak jarang melakukan impor untuk dapat memenuhi kebutuhan penduduknya. Walaupun terkadang masih menjadi pro dan kontra, Indonesia sering melakukan impor bahan pangan seperti buah-buahan hingga beras.

3. Perdagangan internasional barter

Barter adalah salah satu cara untuk mendapatkan barang maupun jasa yang diinginkan oleh seseorang dengan cara menukar dengan nominal atau harga yang sesuai dengan barang yang dibarter tersebut.

Baca juga: Mau Buka Tabungan Emas di Pegadaian? Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Contohnya kegiatan barter adalah ketika suatu negara melakukan penukaran hasil sumber daya alamnya dengan barang yang belum bisa diproduksi atau didapatkan negara tersebut.

Seperti menukar kelapa sawit dengan produk militer dan lain sebagainya. Barter yang dilakukan dalam kegiatan perdagangan internasional tentu sudah melalui kesepakatan antar negara yang bekerja sama.

4. Perdagangan internasional konsumsi

Perdagangan internasional konsumsi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara menitipkan barang yang dijual ke pasar bebas.

Konsumsi yang dimaksud bukan hanya menjual atau membeli barang yang dapat dikonsumsi saja, tetapi juga melakukan perdagangan pada produk lain yang tidak dapat dikonsumsi.

Baca juga: Soal Perubahan Iklim, BI: Indonesia Sangat Diberkahi dan Beruntung...

Contohnya adalah dengan melakukan pelelangan pada suatu produk. Negara atau pihak yang menawarkan harga paling tinggi, maka berhak mendapatkan produk tersebut dan produk tersebut boleh diperjual belikan secara bebas tanpa terkecuali.

Itulah penjelasan mengenai perdagangan internasional, tujuan dan contoh-contohnya. Tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap barang di suatu negara. Lalu keuntungan bagi negara produsen adalah mendapat devisa dari penjualan barang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com