Memanasnya geopolitik Rusia dan Ukraina telah menakuti pasar yang sebelumnya sudah tertekan akibat pasokan minyak di seluruh dunia gagal mengimbangi pemulihan permintaan yang kuat ketika pandemi Covid-19 mereda.
JP Morgan Chase & Co bahkan sempat memproyeksi rata-rata harga minyak mentah mungkin akan berada di level 110 dollar AS per barrel pada kuartal II-2022, jika konflik di Ukraina terus meningkat. Proyeksi ini sebelum terjadinya invasi Rusia ke Ukraina.
Saat ini Presiden AS Biden sedang mempertimbangkan untuk memanfaatkan kembali cadangan darurat minyak AS dan berkoordinasi dengan sekutunya untuk melawan lonjakan harga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.