IHSG Ditutup Menguat, Aksi Beli Bersih Investor Asing Capai Rp 1,5 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/3/2022). Sepanjang hari ini. IHSG bergerak di zona hijau tanpa sekalipun menyentuh zona merah.

IHSG ditutup naik 33,27 poin (0,48 persen) pada 6.921,44. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,5 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 297 saham yang hijau, 225 saham merah, dan 157 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 19,2 triliun dengan volume 22,3 miliar saham.

Baca juga: Daftar Negara Pengekspor Senjata Terbesar Dunia, AS dan Rusia Bersaing

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan net buy asing tertinggi hari ini sebesar Rp 415,9 miliar. Saham BBRI naik 1,7 persen di level Rp 4.630 per saham. BBRI mencatatkan transaksi sebesar Rp 2,3 triliun dengan volume 494,7 juta saham.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 158,3 miliar. ARTO selama sesi II perdagangan menanjak 2,6 persen di level Rp 16.500 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 862,6 miliar dengan volume 53,1 juta saham.

Kemudian, Telkom Indonesia (TLKM) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 130,6 miliar. Saham TLKM naik 0,23 persen di level Rp 4.350 per saham. Adapun volume perdagangan TLKM mencapai 206,4 juta saham dengan total transaksi Rp 920,1 miliar.

Saham–saham yang menopang indeks dipimpin oleh Indika Energy (INDY) melesat 14,3 persen di level Rp 2.550 per saham. Dilanjutkan oleh Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang meroket 7,8 persen di level Rp 1.795 per saham, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang menguat 2,4 persen di level Rp 1.475 per saham.

Saham yang menahan indeks hari ini antara lain Kalbe Farma (KLBF) yang ambles 3,9 persen di level Rp 1.580 per saham. Kemudian, Harum Energy (HRUM) juga merosot 3,8 persen di level Rp 11.800 per saham. Selanjutnya, saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) juga melemah 2,9 persen di level Rp 8.250 per saham.

Baca juga: Indika Energy Bakal Jual Seluruh Sahamnya di Petrosea

Sementara itu, bursa Asia hijau, dengan kenaikan Nikkei 1,2 persen, Shanghai Komposit 0,7 persen, Strait Times 0,1,1 persen, dan Hang Seng Hong Kong melemah 0,2 persen.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.335 per dollar AS atau naik 46 poin atau 0,32 persen.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.350 per dollar AS pada Selasa (1/3/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.369 per dollar AS.

Baca juga: Pengamat: Konflik Rusia-Ukraina Bisa Memperlambat Pemulihan Ekonomi RI

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.