Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Maksimalkan Potensi Pupuk Iskandar Muda, Mentan Akan Berkoordinasi dengan Menteri ESDM

Kompas.com - 04/03/2022, 17:34 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mngatakan, Pupuk Iskandar Muda (PIM) selama ini memiliki potensi yang luar biasa dan sudah bergerak maju dalam meningkatkan produksi pupuk.

"Hari ini saya berada di PIM (Aceh) untuk mengecek kesiapan suplai pupuk dari Aceh. Kami berharap, ke depan produksi pupuk di sini jauh lebih banyak lagi karena potensi yang dimiliki PIM sangat menjanjikan," ujarnya.

Dia mengatakan itu saat meninjau kesiapan PIM dalam memproduksi pupuk nasional sebagai upaya memenuhi kebutuhan petani meningkatkan produksi di gudang utama PIM, Aceh, Jumat (4/3/2022).

SYL mengatakan, PIM memiliki dua industri besar yang berlokasi di area yang sama. Namun satu industri lainya tidak bisa beroperasi karena memiliki masalah dengan gas.

Oleh karena itu, SYL mengaku dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Baca juga: Mentan SYL Pastikan Stok Sapi Siap Potong di Sumut dan Aceh Aman

"Tentu saja karena kami yang butuh, maka kami akan bersama-sama mencari dari mana sumber untuk berakselerasi agar pabrik-pabrik dan industri kita beroperasi. Apalagi, kapasitas yang kita butuhkan banyak sekali. Jutaan," katanya dalam keterangan terutlis yang diterima Kompas.com.

SYL menambahkan, industri pupuk sejatinya harus berkerja optimal demi memenuhi target produksi. Terlebih, semua pertanaman yang dilakukan membutuhkan pupuk sebagai sumber nutrisi.

"Biar bagaimana pun, industrinya harus banyak, kan. Apalagi, kita sudah punya pabrik. Sekarang persoalannya gasnya harus bisa tersuplai,” katanya.

Dia juga mengatakan, persoalan tersebut menjadi perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyalurkan energi ke semua pabrik pupuk yang dibutuhkan.

“Intinya semua pertanaman butuh pupuk agar produksi meningkat," ujarnya saat memantau proses pembuatan sampai pengemasan pupuk di PIM.

Baca juga: Anggaran Pertanian Berkurang akibat Pandemi, Mentan SYL Gulirkan Taxi Alsintan

Sementara itu, Direktur Pupuk Iskandar Muda Budi Santoso berterima kasih kepada SYL yang telah berkunjung dan memperhatik produksi pupuk di Aceh.

Terlebih, lanjut Budi, SYL langsung bergerak cepat melakukan komunikasi dengan pihak terkait untuk menghidupkan industri pupuk yang tidak beroperasi.

"Saya menyampaikan terimakasih atas kehadiran Pak Menteri dan kami senang Pak Menteri langsung action ke Pak Menteri ESDM. Sekali lagi terima kasih Pak Menteri (SYL)," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com