Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Permintaan dan Penawaran?

Kompas.com - Diperbarui 17/06/2022, 19:40 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comPermintaan dan penawaran adalah ilmu dasar yang dipelajari dalam ekonomi. Apa yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran?

Sederhananya, permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Dalam ilmu ekonomi, teori supply and demand atau penawaran dan permintaan adalah gambaran atas hubungan transaksi jual beli di pasar antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang.

Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga, dan kuantitas. Ketika permintaan dan penawaran saling bertemu akan memengaruhi satu sama lain sehingga membentuk satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).

Baca juga: Pelabuhan Patimban Targetkan Layani Ekspor 160.000 Unit Kendaraan di 2022

Dengan kata lain, yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual, maka keduanya akan melakukan proses tawar-menawar hingga terjadi kesepakatan pada harga tertentu.

Permintaan adalah

Seperti disebutkan sebelumnya, permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu, tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.

Dikutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, secara umum jenis permintaan adalah dikelompokkan menjadi dua. Pertama, permintaan berdasar daya beli konsumen. Kedua, jenis permintaan dilihat dari siapa yang melakukan permintaan atau jumlah konsumen.

Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan

Permintaan sendiri terjadi karena beberapa hal. Adapaun beberapa faktor yang memengaruhi permintaan adalah sebagai berikut:

Baca juga: Perusahaan Minyak Rusia Ini Minta Vladimir Putin Hentikan Invasi ke Ukraina

  • Harga barang itu sendiri
  • Perubahan harga barang yang berkaitan
  • Tingkat pendapatan dan daya beli masyarakat
  • Populasi penduduk
  • Selera konsumen
  • Adanya barang pengganti
  • Tingkat kebutuhan terhadap suatu barang (intensitas)
  • Mode (trend)

Model penawaran dan permintaan adalah digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasarFreepik Model penawaran dan permintaan adalah digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar

Penawaran adalah

Dalam arti ekonomi, penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, periode tertentu dan pada tingkat tertentu.

Secara umum, jenis-jenis penawaran adalah terbagi menjadi dua, yaitu penawaran perorangan dan penawaran pasar. Penawaran perorangan adalah penawaran yang dilakukan oleh seorang penjual dalam menawarkan berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga.

Sedangkan penawaran pasar adalah keseluruhan penawaran yang didapat dari penjumlahan penawaran perorangan suatu barang atau jasa pada berbagai tingkat harga.

Baca juga: Mudah, Ini Syarat dan Cara Mengajukan KUR BCA Online

Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran

Sebagaimana permintaan, maka penawaran pun dipengaruhi banyak faktor. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi penawaran adalah sebagai berikut:

  • Harga barang itu sendiri
  • Harga barang lain
  • Biaya faktor produksi
  • Tingkat teknologi
  • Keuntungan yang diharapkan
  • Adanya tingkat persaingan
  • Harapan masa depan

Hukum permintaan dan penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus): Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak. Pun sebaliknya, jika harga semakin murah maka penawaran akan semakin sedikit.

Hal ini terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas.

Baca juga: Apa Itu Koperasi: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tujuan, dan Prinsipnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com