Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Jadi Negara Pertama di Asean yang Blokir 4 Bank Milik Rusia

Kompas.com - 07/03/2022, 12:31 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Negara tetangga, Singapura menjadi salah satu negara Asean pertama yang memberikan sanksi kepada Rusia atas invasi yang dilakukan terhadap Ukraina. Singapura melarang bank dan lembaga keuangan lainnya milik Rusia untuk berbisnis di Singapura.

Melansir Strait Times, Kementerian Luar Negeri (MFA) Singapura mengatakan, sanksi tersebut mencakup larangan ekspor barang-barang ke Rusia, termasuk barang elektronik, komputer, dan militer.

"Sanksi dan pembatasan ini bertujuan untuk membatasi kapasitas Rusia untuk melakukan perang melawan Ukraina dan merusak kedaulatannya," kata MFA, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: PLTN Zaporizhzhia Ukraina Direbut Rusia, Apa Dampaknya ke Ekonomi Global?

Rusia menginvasi negara tetangganya Ukraina pada 24 Februari 2022 setelah berbulan-bulan ketegangan di perbatasan. Aksi ini telah banyak dikecam oleh negara-negara di seluruh dunia, termasuk Singapura.

MFA Singapura mengatakan, lembaga keuangan akan dilarang melakukan transaksi atau menjalin hubungan bisnis dengan bank-bank Rusia termasuk VTB Bank Public Joint Stock Company, The Corporation Bank for Development and Foreign Economic Affairs Vnesheconombank, Promsvyazbank Public Joint Stock Company, dan Bank Rossiya.

“Dengan hubungan bisnis yang ada, lembaga keuangan harus membekukan aset dan dana keempat bank ini,” kata MFA Singapura.

Kementerian Singapura menambahkan, penyedia layanan token pembayaran digital secara khusus juga ikut dilarang. Larangan juga mencakup transaksi dan penyediaan layanan keuangan yang memfasilitasi penggalangan dana kepada pemerintah Rusia dan Bank Sentral Federasi Rusia, serta setiap entitas yang dimiliki atau dikendalikan oleh Rusia.

“Larangan mencakup jual beli sekuritas baru, menyediakan layanan keuangan yang memfasilitasi penggalangan dana baru, dan berpartisipasi dalam pembuatan pinjaman baru untuk entitas. Pemerintah Singapura dan Otoritas Moneter Singapura juga akan menghentikan investasi pada sekuritas yang baru diterbitkan dari entitas di atas," kata MFA.

Transaksi terlarang yang melibatkan Rusia juga akan berlaku untuk cryptocurrency, dan MFA mengatakan, sanksi Singapura mencakup semua transaksi yang melibatkan cryptocurrency dan meluas ke pembayaran dan penyelesaian transaksi yang terkait dengan aset digital, seperti token yang tidak dapat dipertukarkan atau NTF.

Baca juga: Daftar Perusahaan Global yang Pilih Hengkang dari Rusia, Protes Invasi ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com