Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Sumbar, Bulog Gandeng Pemkot Pariaman Sediakan Beras untuk ASN

Kompas.com - 12/03/2022, 23:17 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Bulog menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat dalam hal penyediaan beras untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kerja sama itu merupakan yang pertama kali dijalin dengan pemerintah daerah di Sumbar.

Naskah Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani Wali Kota Pariaman, Genius Umar dengan Kepala Bulog Sumbar Tommy Despalingga yang disaksikan Direktur Bisnis Bulog Indonesia Febby Novita dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Ermarini, Sabtu (12/3/2022) di Pendopo Wali Kota Pariaman.

"Ini kerja sama pertama yang kita lakukan dengan pemerintah daerah di Sumbar. Ini akan kita jadikan pilot project di Sumbar," kata Febby Novita usai tandatangan MoU.

Baca juga: Bulog Belum Dapat Penugasan untuk Bantu Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

Febby mengatakan dasar kerja sama tersebut adalah untuk membantu petani di Pariaman.

Bulog, kata Febby, akan membeli beras dari petani dan kemudian mendistribusikan ke ASN melalui Pemkot Pariaman.

"Jadi beras petani akan kita beli dengan harga sedikit mahal dan kemudian kita jual lagi ke ASN tentu dengan harga di bawah pasaran," kata Febby.

Baca juga: Akhir 2023, Sebanyak 60.000 ASN, TNI dan Polri Harus Pindah ke IKN Nusantara

Febby menjelaskan dengan adanya kerja sama itu nantinya akan membuat petani di Pariaman tertolong dari sistem ijon yang diterapkan rentenir dengan penjualan harga murah.

"Selain itu, ASN juga mendapatkan keuntungan karena bisa membeli beras hasil petani sendiri dengan harga murah," kata Febby.

Febby menjelaskan program tersebut sudah dilaksanakan di Sulawesi Utara, Sumatera Selatan dan Jawa Timur.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Ermarini sangat mendukung kerjasama yang dilakukan Bulog dengan Pemkot Pariaman.

"Yang dibeli itu beras petani sendiri dengan harga cukup mahal oleh Bulog dan kemudian dijual ke ASN sendiri dengan harga murah. Jadi sama-sama untung," kata Anggia.

Anggia menyebutkan kerja sama ini bisa menjadi contoh bagi pemerintah daerah lain dalam membantu petani dan ASN.

Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyebutkan dengan adanya kerja sama itu akan membantu petani dalam penjualan beras.

"Jadi kan ada Bulog yang menampung. Jelas sangat membantu. Kemudian, ASN nanti juga bisa beli dengan harga di bawah pasaran. Ini out put dari kerjasama kita," kata Genius.

Menurut Genius, Pariaman lebih dominan daerah pertanian dan perikanannya.

"Sekitar 80 persen daerah Kota Pariaman itu adalah sektor pertanian dan perikanan. Jadi hasil pertanian sangat dominan. Adanya kerjasama ini jelas menguntungkan," kata Genius.

Genius mengatakan secara teknis kerjasama akan ditindaklanjuti dalam perjanjian kerjasama.

"Sekarang kita baru MoU. Nanti teknisnya seperti berapa kuota, berapa harga dan lainnya akan dibahas dalam perjanjian kerjasama," kata Genius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com