Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Meningkat, KRL Kembali Terapkan Jarak Tempat Duduk

Kompas.com - 14/03/2022, 20:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT KAI Commuter kembali menerapkan stiker jaga jarak setelah sebelumnya memberlakukan tempat duduk tanpa jarak pada Rabu (9/3/2022).

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pihaknya telah menempel kembali stiker jaga jarak di tempat duduk, jendela, dan lantai kereta.

“Dengan adanya stiker ini, pengguna diharapkan mengikuti sebagai panduan posisinya saat duduk maupun berdiri guna tetap menjaga jarak aman dengan sesama,” jelasnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (14/3/2022).

Baca juga: Kenaikan Tarif KRL Ditunda, tapi Tarif PPN Tetap Naik 1 April, Siap-siap Harga Kopi Kekinian Bakal Makin Mahal

Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pengguna KRL sejak diterapkannya aturan perjalanan baru dalam Surat Edaran Kemenhub Nomor 25 Tahun 2022.

Pada aturan tersebut KAI Commuter diperkenankan melayani penumpang hingga 60 persen dari total okupansi penumpang. Sementara sebelumnya hanya diperbolehkan sebesar 45 persen dari total okupansi.

“Pada hari-hari kerja di bulan Maret rata-rata volume pengguna KRL mencapai 476.200 pengguna per hari. Sementara pada hari-hari kerja sejak berlakunya kapasitas 60 persen, volume pengguna lebih tinggi 2,5 persen menjadi rata-rata 488.392 per harinya,” ujarnya.

Oleh karenanya, untuk menjaga agar kapasitas pengguna maksimal tetap 60 persen, maka KAI Commuter kembali memberlakukan jaga jarak tempat duduk.

Selain itu, KAI Commuter juga mengajak pengguna untuk selalu mematuhi stiker sosialisasi ini dan tidak memaksa masuk ke dalam kereta yang telah terisi sesuai kapasitas yang diizinkan, ditandai dengan pengguna seluruhnya sudah berdiri dan duduk sesuai marka.

Upaya menjaga jarak aman yang selama ini telah dilakukan melalui antrean penyekatan pengguna di stasiun juga masih berjalan.

Baca juga: Kenaikan Tarif KRL Resmi Ditunda hingga Setelah Lebaran

Guna menjaga kapasitas kereta di jam-jam sibuk, petugas akan mengatur pengguna untuk masuk ke kereta.

Saat ini KAI Commuter juga tetap menjalankan 1. 005 perjalanan KRL dengan mayoritas perjalanan beroperasi di jam sibuk pagi dan sore hari.

Selain frekuensi perjalanan, upaya KAI Commuter memaksimalkan jaga jarak juga dilakukan dengan mengoperasikan rangkaian kereta yang lebih panjang.

“Mulai akhir Februari lalu KAI Commuter juga telah melakukan uji coba operasi rangkaian KRL dengan formasi 12 kereta di loop line Jatinegara-Bogor PP, menggantikan satu rangkaian yang sebelumnya terdiri dari 8 kereta,” ucapnya.

Dengan adanya sedikit peningkatan ini sejalan dengan penyesuaian kapasitas KRL, KAI Commuter mengajak pengguna disiplin protokol kesehatan. Pengguna tetap harus memakai masker saat masuk area stasiun. Selanjutnya pengguna juga harus sudah divaksin yang dibuktikan dengan memindai kode QR melalui aplikasi peduli lindungi atau menunjukkan kartu vaksin.

Baca juga: Tahun Ini, Isi Saldo Kartu Multi Trip Bisa lewat Aplikasi KRL Access

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com