Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus Binomo, Ini 4 Tips Memilih Investasi

Kompas.com - 19/03/2022, 08:53 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Lifepal

KOMPAS.com - Cara berinvestasi bisa dibilang gampang-gampang susah. Ada beberapa tips cara investasi yang perlu dipahami.

Dalam beberapa waktu belakangan, masyarakat Indonesia digemparkan oleh kasus binary option atau praktik investasi ilegal yang diduga kuat memberikan banyak kerugian secara materiil dan non-materil kepada korban.

Praktik investasi dalam kedok trading dan binary option menjadi sorotan karena menghadirkan praktik investasi ilegal yang merugikan banyak penggunanya. Hal ini tentunya sangat disayangkan di mana saat ini tren investasi sedang naik daun di kalangan masyarakat.

Co-Founder Lifepal.co.id, Benny Fajarai, mengatakan bahwa masyarakat perlu semakin berhati-hati terhadap ancaman dari adanya praktik investasi ilegal. Cara berinvestasi memang perlu kehati-hatian.

Baca juga: Mengenal Riba Nasiah: Pengertian, Contoh, dan Hukum Larangannya

“Masyarakat diharuskan untuk memilih jenis investasi yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhannya, serta tentunya investasi yang menawarkan imbal hasil balik dengan skala yang masuk akal,” ungkap Benny, Sabtu (19/3/2022).

4 tips cara berinvestasi (cara investasi).prudentiallocations.com 4 tips cara berinvestasi (cara investasi).

Tips cara berinvestasi

Benny juga membagikan beberapa cara berinvestasi yang dapat diaplikasikan guna menjaga modal yang ditanam berjalan sesuai dengan tujuan awal kita sebagai investor. Berikut beberapa tips cara investasi:

1. Kenali tipe investasi dan profil risiko sesuai dengan kebutuhan finansial.

Cara berinvestasi pertama, hal pertama yang perlu dilakukan oleh seorang calon investor adalah mengenali tujuan awal dalam melakukan investasi, serta mempertimbangkan segala jenis risiko finansial yang akan dihadapi.

Dengan adanya tujuan dan mempertimbangkan profil risiko secara seksama, maka akan memudahkan investor dalam memilih produk investasi sesuai dengan kebutuhan dan mencapai hasil yang diharapkan dalam investasinya.

2. Perhatikan aspek legalitas investasi.

Tips cara berinvestasi kedua adalah soal legalitas. Sangat penting untuk memahami bahwa lembaga terkait yang saat ini menjual dan menawarkan produk investasi tersebut telah mendapatkan izin yang sesuai dengan bidang usaha dan produk yang ditawarkan.

Jangan terlalu mudah percaya terhadap klaim yang disampaikan oleh lembaga tersebut bahwa telah memiliki izin atau diawasi oleh pihak berwajib, berikan waktu untuk Anda melakukan riset dan pengkajian lebih lanjut untuk memastikan bahwa investasi yang Anda pilih adalah legal.

Apabila memperhatikan aspek ini, maka seorang investor akan semakin terhindar dari investasi yang dapat merugikan di masa depan.

3. Pahami regulatornya

Cara investasi selanjutnya adalah memahami aturan. Melihat dan memahami regulator lembaga pembelian juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan guna melindungi keamanan berinvestasi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com