Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Kembali Naik, Wall Street Berakhir Melemah

Kompas.com - 24/03/2022, 07:15 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup melemah pada Rabu (23/3/2022). Pelemahan ini merespon sentimen negatif dari kenaikan harga minyak dunia yang hampir menyentuh 115 dollar AS per barel.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 448,96 poin, atau 1,3 persen, menjadi 34.358,50. S&P 500 turun 1,2 persen menjadi 4.456,24. Demikian juga dengan Nasdaq Composite yang melemah 1,3 persen menjadi 13.922,60.

Mengutip CNBC, para investor tengah mencerna kabar terbaru terkait dengan perang antara Ukraina-Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan banyak tekanan kepada Rusia setelah pembicaraan damai terus berhadapan dengan jalan buntu.

Baca juga: Proyek IKN Nusantara, Pemerintah Jamin Tak Akan Ada Pengambilan Lahan Secara Paksa

Kondisi tersebut mendorong kenaikan harga minyak, dengan patokan minyak mentah WTI AS yang naik sekitar 5 persen menjadi hampir 115 dollar AS per barel. Patokan minyak internasional, minyak mentah Brent naik lebih dari 5 persen juga menjadi 121 dollar AS per barel.

Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun melampaui 2,41 persen dan menjadi yang tertinggi sejak Mei 2019. Sementara itu, suku bunga acuan The Fed telah naik sejak awal pekan lalu, dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan menaikkan suku bunga secara agresif jika memang diperlukan untuk menekan inflasi.

"Pasar masih berusaha menemukan pijakannya. Sangat sulit untuk mencoba mengukur bagaimana suku bunga yang lebih tinggi yang akan berdampak pada inflasi, pertumbuhan ekonomi dan pendapatan. Di samping itu, kondisi perang juga mendorong keterbatasan pasokan minyak,” ujar kata Jack Ablin, kepala investasi Cresset Capital.

Baca juga: [POPULER MONEY] Profil Putra Siregar | Model Investasi Fahrenheit | Jokowi Perbolehkan Mudik

Saham–saham energi menguat merespon kenaikan harga minyak. Hess dan Diamondback Energy adalah dua tertinggi di S&P 500, masing-masing naik sekitar 4,6 persen dan 3,9 persen. Sementara itu, Marathon Oil melonjak 3,7, diikuti Chevron 1,07 persen.

Sementara itu, Adobe ambles 9,3, Signature Bank melorot 6,5 persen, Salesforce turun 3,2 persen, American Express melemah 2,7 persen, dan Boeing terkoreksi 2,6 persen.

"Ada sedikit jeda hari ini, tetapi jeda itu menandakan ekuitas memiliki kemampuan untuk terus bergerak lebih tinggi," ujar Jeff Kilburg, kepala investasi Sanctuary Wealth.

Baca juga: Kemenhub Perkirakan Sekitar 80 Juta Orang Akan Mudik Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com