“Kalau bicara PLTS atap yang menjadi salah satu program untuk mencapai target 23 persen, maka pada 2025 ditargetkan terpasang 3,6 GW. 2025 harapan kami sektor industri mempunya peran cukup tinggi untuk mengimplementasikan PLTS atap,” kata Feby.
ESDM mencatat, perkembangan PLTS atap berjalan signifikan. Pada dua bulan pertama 2022, ada 5.321 pelanggan baru dan kapasitas 59,84 MWp atau sebesar 13,3 persen dari target 2022.
Berdasarkan sebaran lokasinya, pelanggan PLTS atap mayoritas berada di wilayah Jawa dan Bali. Berdasarkan kategori pelanggan, jumlah pelanggan PLTS atap paling tinggi berasal dari pelanggan rumah tangga, yakni sekitar 4.175 pelanggan.
“Berdasarkan kapasitas PLTS atap, paling tinggi berasal dari pelanggan industri 17,7 MW. Ini kami harapkan bisa terus didorong ke depannya,” kata Feby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.