Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa 100K Artinya Rp 100.000? Simak Asal Usul Arti K pada Harga

Kompas.com - Diperbarui 21/05/2022, 10:28 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Huruf K sering dipakai dalam katalog olshop hingga restoran masa kini. Misalnya bila harga yang dipajang adalah 100K maka artinya Rp 100.000.

Arti K pada harga yang terpampang tersebut kerap menimbulkan rasa penasaran terkait nilai 1K sama dengan berapa rupiah.

Sejumlah pertanyaan terkait hal ini memang kerap mencuat di kalangan pembaca. Apa itu 10K? Apa arti IDR 50K? 1K itu berapa? 10K artinya apa? Apa arti dari harga 5K? dan sebagainya.

Baca juga: Lengkap, Ini Daftar Nama Mata Uang Negara ASEAN

Itulah contoh pertanyaan yang kerap mencuat. Selain itu ada pula model pertanyaan yang mempertanyakan alasan penggunaan huruf K dalam sebuah harga.

Kenapa disebut 10K? Kenapa huruf K diartikan ribu? Kenapa harus K bukan ribu? Kenapa harga pakai K? Berikut penjelasannya.

Penggunaan IDR dan K dalam uang

Penggunaan huruf K juga kerap dibarengi dengan penggunaan istilah IDR, misalnya harga yang dijual IDR 200K artinya Rp 200.000.

Terkait hal ini, penggunaan mata uang pada harga yang terpampang juga perlu diperhatikan. IDR 200K misalnya, tentu saja berbeda nilainya dengan USD 200K.

IDR singkatan dari Indonesian Rupiah atau Rupiah Indonesia. IDR adalah kode resmi mata uang Indonesia menurut ISO 4217.

Baca juga: Nama Mata Uang Rusia adalah Rubel, Kenali Gambar, Kode, dan Simbolnya

Dengan demikian, jika dalam sebuah produk terdapat keterangan IDR 100K artinya adalah harga produk tersebut sebesar Rp 100.000.

Kendati demikian, dalam banyak kasus penggunaan huruf K dalam daftar harga tidak mencantumkan nama mata uang seperti IDR atau USD.

Untuk kasus tersebut, arti K pada harga biasanya mengacu pada ketentuan mata uang yang berlaku di masing-masing negara.

Misalnya, secangkir kopi yang dijual di Indonesia dibanderol seharga 20K artinya kopi tersebut dijual dengan harga Rp 20.000.

1K berapa Rupiah?

Yang jadi pertanyaan, 1K sama dengan berapa Rupiah dan kenapa bisa begitu ketentuannya? Dengan ilustrasi yang telah dijelaskan, arti K pada harga adalah sebagai pengganti ribuan.

Dengan kata lain, 1K berarti 1.000 atau jika dalam mata uang rupiah berarti 1K adalah Rp 1.000. Alhasil, sudah jelas 100K artinya 100.000 atau Rp 100.000 dan 200K artinya 200.000 atau Rp 200.000.

Baca juga: Pahami Tujuan dan Bagaimana Proses Lahirnya Mata Uang ORI

Dikutip dari Merriam-Webster, satuan K memiliki kepanjangan kilo. Kilo adalah unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (Système international d'unités).

Ada kilometer sebagai satuan jarak, kemudian kilogram sebagai satuan berat. Dalam tingkatan, kilo sama dengan 1.000 gram dan 1.000 meter.

Kata kilo berasal dari bahasa Yunani "chilioi" yang digunakan untuk menyatakan banyak atau jamak. Itulah asal usul arti K pada harga.

Penggunaan K untuk menyingkat ribu dimulai setidaknya sejak pertengahan 1940-an. Catatan menunjukkan K sebagai ribu ada dalam glosarium buku teks Basic Electrical Engineering terbitan McGraw-Hill's tahun 1945.

Baca juga: Ragam Mata Uang yang Beredar pada Masa-masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Dua tahun kemudian, perusahaan elektronik Radio Corporation of America (RCA) memasukkan K dalam glosariumnya, Common Words in Radio, Television, & Electronics.

Itulah sejumlah penjelasan mengenai arti K pada harga sekaligus menjawab pertanyaan mengenai 1K berapa Rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com