Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Perluas Pemanfaatan Gas Bumi, Gagas Salurkan Gaslink C-cyl untuk Pelanggan di Batam

Kompas.com - 31/03/2022, 16:41 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) selaku anak usaha dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan menggiatkan usahanya untuk menjangkau sektor industri dan komersial yang belum dijangkau oleh jaringan gas pipa.

Salah satunya dengan membawa Gaslink C-cyl untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan di Kota Batam, Kepulaun Riau.

Untuk diketahui, Gaslink C-cyl adalah compressed natural gas (CNG) untuk pelanggan sektor industri dan komersial. Produk yang mulai dikenalkan pada awal 2021 ini disalurkan menggunakan tabung dengan kapasitas 20-25 meter kubik (m3) atau setara dengan 20 kilogram (kg).

Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz berharap, akses energi gas bumi dapat mengalami peningkatan melalui Gagas. Khususnya bagi masyarakat maupun sektor industri dan komersial yang belum terjangkau infrastruktur pipa dan nonpipa.

Baca juga: Empat Kawasan Industri di Jatim dan PGN Kerja Sama Pemanfaatan Gas Bumi

“Hal ini merupakan peran PGN selaku subholding gas dalam mengintegrasikan infrastruktur gas bumi di Indonesia baik melalui infrastruktur pipa dan nonpipa,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (31/3/2022).

Pernyataan tersebut Faris sampaikan saat menghadiri penyaluran gas ke Rumah Makan (RM) Mak Uncu, Selasa (29/3/2022). Acara ini juga dihadiri Direktur Utama (Dirut) Gagas Muhammad Hardiansyah dan General Manager Sales and Operation Regional I, Afdal.

RM Mak Uncu adalah pelanggan pertama di Kota Batam yang merasakan penyaluran gas bumi melalui Gaslink C-cyl. Rumah makan ini akan memanfaatkan C-cyl dengan volume gas sebesar 500 m3 per bulan.

Sebagai pelanggan pertama, Pemilik RM Mak Uncu Fintos mengaku sangat antusias dengan kehadiran Gaslink C-cyl di Batam.

Baca juga: Perluas Pemanfaatkan Gas, PGN Sasar Sektor Komersil Gunakan Gaslink

“Jaminan akan ketersediaan pasokan adalah salah faktor utama kami dalam memilih supplier gas. Gagas melalui Gaslink C-cyl menyampaikan bahwa mereka mampu memenuhi hal ini,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirut Gagas, Muhammad Hardiansyah menegaskan kembali, pihaknya berupaya terus memperluas pemanfaatan gas bumi, khususnya bagi sektor industri dan komersial

Upaya Gagas, kata dia, sekaligus untuk membantu berbagai sektor dalam mencapai efisiensi dan nilai tambah dalam proses produksinya.

“Kami berharap pelanggan dapat merasakan manfaat, berupa efisiensi, kepraktisan, dan kehandalan pasokan dari penggunaan Gaslink. Khususnya Gaslink C-cyl yang mulai kami bawa ke Batam,” ucap Hardiansyah.

Baca juga: Bantu Pulihkan Ekonomi, PGN Berupaya Perluas Jangkauan Penyaluran Gas Bumi

Gaslink C-cyl, lanjut dia, dihadirkan sebagai alternatif penyaluran gas bumi, terutama untuk pelanggan yang memiliki keterbatasan lahan dan kebutuhan pemakaian gas bumi yang relatif masih kecil atau sekitar 300 m3 per bulan.

Selain Gaslink C-cyl, Gagas disebut juga menyediakan layanan Gaslink regular bagi sektor industri dan komersial dengan kebutuhan gas bumi yang lebih besar.

Pasokan gas untuk pelanggan Gaslink di Kota Batam dihasilkan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Batam yang berlokasi di Jalan Engku Putri, Batam.

SPBG Batam mulai dioperasikan sejak 2016 dan telah melayani sekitar 75 kendaraan per hari yang didominasi oleh taksi.

Baca juga: PGN Meluncurkan Gaslink di Batam

Adapun total penyaluran rata-rata gas untuk kendaraan sekitar 1.000 m3 per hari. Sementara itu, total penyaluran rata-rata gas untuk 20 pelanggan Gaslink sekitar 3.000 m3 per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com