BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Alibaba Cloud

Gelar Alibaba Cloud Startup Day, Alibaba Cloud Dukung Pengembangan Startup di Indonesia

Kompas.com - 05/04/2022, 08:03 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Laman pemeringkatan bisnis rintisan atau startup global, Startup Ranking, mencatat setidaknya ada 2.347 startup di Indonesia hingga Maret 2022. Angka ini menempatkan Indonesia pada posisi lima besar negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia.

Sebelumnya, laporan bertajuk "The Future of Fintech in Southeast Asia" yang dirilis pada September 2020 menyebutkan bahwa Indonesia merupakan ekosistem startup teknologi paling bernilai di kawasan Asia Tenggara.

Meski dihantam pandemi Covid-19, total valuasi startup teknologi di Indonesia ditaksir mencapai 35 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

Jumlah startup yang tumbuh subur di Indonesia tak lepas dari peran inovasi digital. Salah satunya, pemanfaatan sistem cloud.

Seperti diketahui, sistem cloud merupakan salah satu teknologi esensial yang dapat menunjang bisnis dan kinerja perusahaan di berbagai sektor industri. Sistem cloud dapat menaungi beberapa server yang bisa dimanfaatkan sebagai web hosting, data hosting, dan software.

Oleh karena itu, startup perlu mengetahui seluk-beluk sistem cloud agar bisa bersaing dengan kompetitor.

Ada empat faktor penting yang perlu diketahui terkait manfaat cloud computing. Pertama, cloud membantu perusahaan dalam hal standardisasi dan integrasi terkait perangkat digital yang dimiliki.

Kedua, sistem cloud yang andal dapat meningkatkan efisiensi energi perusahaan.

Ketiga, sistem tersebut juga membantu perusahaan dalam hal pengawasan dan pengelolaan terkait teknologi informasi untuk mengurangi risiko downtime.

Keempat, cloud juga memudahkan perusahaan dalam melakukan pemeliharaan perangkat digital yang digunakan.

Dengan keempat manfaat itu, perusahaan rintisan dapat memberikan produk dan jasa layanan yang lebih maksimal kepada pengguna.

Guna mendukung startup Indonesia mencapai hal tersebut, Alibaba Cloud Indonesia menyelenggarakan acara bertajuk “Alibaba Startup Day Indonesia” pada Kamis (24/3/2022).

General Manager Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen menilai, pasar Asia Pasifik (APAC), khususnya Indonesia, memasuki era keemasan inovasi digital. Teknologi dipercaya telah menjadi mesin inovasi di seluruh dunia.

“Layanan cloud yang dikembangkan Alibaba Cloud diharapkan dapat menjadi mendukung inovasi digital perusahaan startup di kawasan APAC, khususnya Indonesia,” kata Chen saat memberi sambutan.

General Manager Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen memberi sambutan dalam acara Alibaba Startup Day Indonesia. Alibaba Cloud General Manager Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen memberi sambutan dalam acara Alibaba Startup Day Indonesia.

Untuk diketahui, Alibaba Startup Day Indonesia merupakan bagian dari Project AsiaForward (PAF) yang digagas Alibaba Cloud. Acara yang digelar secara hybrid ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta, baik yang hadir secara langsung maupun via Zoom.

(Baca juga: Bantu Transformasi Digital di Indonesia, Alibaba Cloud ajak Masyarakat untuk Go Digital melalui Webinar Tahunan)

Dalam acara tersebut, Alibaba Cloud menghadirkan pembicara yang merupakan pegiat startup, media, dan modal ventura (venture capital).

Para pembicara berbagi pengalaman dan pembelajaran mengenai perkembangan digital di Indonesia, khususnya di perusahaan mereka.

Beberapa narasumber yang hadir di antaranya adalah Director of Business Development Indonesia Advance Ai Ronald Molenaar, Direktur Speedwork Handoko Said, dan Vice President (VP) of Product and Technology Tokocrypto Muhammad Wendy Taufik Hidayah.

Kemudian, Editor Tech in Asia Aditya Hadi, VP of Investment East Ventures Stacy Oentoro, dan Principal Skystar Venture Capital Juvenco.

Pada kesempatan itu, Handoko menjelaskan, Alibaba Cloud sudah menjadi partner bagi tim Speedwork. Pasalnya, Alibaba Cloud tak sekadar menyediakan layanan cloud dengan infrastruktur yang mumpuni.

“Alibaba Cloud membantu Speedwork terhubung dengan klien secara lebih baik sekaligus mengembangkan bisnis,” ujar Handoko.

Adapun Speedwork merupakan startup yang menghubungkan pengendara mobil dan sepeda motor yang mencari layanan autocare dengan bengkel yang tepercaya.

Dukungan bagi startup Indonesia

Sebagai informasi, Alibaba Cloud merupakan penyedia layanan cloud yang didirikan pada 2009 oleh Alibaba Group. Layanan ini menjadi jawaban atas kebutuhan dan perkembangan teknologi digital.

Saat ini, Alibaba Cloud telah menjadi salah satu pemimpin global dalam komputasi awan.
Selama enam tahun di Indonesia, Alibaba Cloud sudah melayani ribuan pelanggan, bekerja sama dengan lebih dari 100 partner, dan menyediakan lebih dari 100.000 pelatihan.

Alibaba Cloud juga sudah memiliki tiga local data center dan satu scrubbing center untuk proteksi Anti-DDos di Indonesia.

(Baca juga: Alibaba Cloud Gelar Event Tahunan untuk Bantu Perusahaan Mengenal Lebih Dalam tentang Sistem Cloud)

Dengan kehadiran infrastruktur itu, Alibaba Cloud semakin menguatkan posisinya dalam memberikan berbagai layanan, seperti consulting, managing, system integration, training, dan marketing support kepada startup Indonesia.

Dalam mendukung pengembangan startup di Indonesia, Alibaba Cloud juga meluncurkan program Asia Forward-Go Digital with Startup.

Head of Marketing Alibaba Cloud Indonesia serta Vietnam Tifi Liu mengatakan, program tersebut menghadirkan berbagai pelatihan, workshop, consultation, dan networking.

“Berbagai program tersebut merupakan komitmen nyata Alibaba Cloud untuk mendorong startup Indonesia go digital,” ucap Tifi.

Head of Marketing Alibaba Cloud Indonesia dan Vietnam Tifi Liu. Alibaba Cloud Head of Marketing Alibaba Cloud Indonesia dan Vietnam Tifi Liu.

Salah satu pelatihan unggulan pada program program Asia Forward-Go Digital with Startup adalah Alibaba Cloud Academy. Lewat pelatihan ini, pegiat startup Indonesia dapat mempelajari produk dan solusi yang dihadirkan Alibaba Cloud.

(Baca juga: Alibaba Cloud Siap Berikan Kontribusi di Ibu Kota Baru Indonesia)

Marketing Manager Alibaba Cloud Indonesia Darlin Valentine menjelaskan, terdapat empat target program Alibaba Cloud Academy, yakni customer, partner, institution, dan community.

“Keempat target tersebut dapat mengikuti online learning, online labs, classroom training, sekaligus mendapatkan sertifikasi melalui program tersebut,” jelas Darlin.

Seluruh pelatihan, lanjut dia, dapat disesuaikan dengan kebutuhan startup. Bahkan, program tersebut dapat diikuti kapan pun dan dari mana pun.

Pada April 2022, Alibaba Cloud akan meluncurkan program Go Startup. Program ini terbuka bagi pegiat startup, baik yang sudah maupun belum memanfaatkan layanan cloud pada bisnisnya.

Informasi selengkapnya mengenai Alibaba Cloud Startup Program di Indonesia dapat Anda pada tautan https://id.alibabacloud.com/campaign/startup-program-idn-2022.


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com