Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Peran Perempuan dalam Mengembangkan Dunia Teknologi?

Kompas.com - 21/04/2022, 10:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di era digitalisasi seperti saat ini, perempuan cenderung jarang terlibat dalam dunia teknologi.

Padahal kemampuan perempuan sangat dibutuhkan dalam dunia teknologi. Kehadiran perempuan justru dapat menambah keberagaman sudut pandang yang dapat menciptakan inovasi.

Hal ini dirasakan oleh Data Warehouse Engineer Traveloka Khusna Nadia. Dalam pekerjaannya dia bertugas untuk menghadirkan data agar mudah untuk direpresentasikan.

Baca juga: Soroti Pemberdayaan Perempuan, Ini 3 Isu Prioritas di G20 Empower 2022

Selain karena ilmunya selama berkuliah di jurusan Ilmu Komputer Universitas Indonesia, kemampuannya sebagai perempuan justru menjadi nilai tambah.

Perempuan yang terbiasa melakukan berbagai hal dalam satu waktu atau multi tasking, dapat membantu Khusna untuk cekatan mengerjakan pekerjaannya di bidang teknologi tersebut.

"Keahlian ini sangat membantu saya untuk tetap fokus pada beberapa pekerjaan yang sedang dikerjakan secara bersamaan," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Meskipun dia sempat tidak percaya diri dapat melakukan pekerjaan yang perlu ketelitian ekstra. Namun dengan ketertarikan yang kuat di bidang teknologi infromasi sejak dia SMA, Khusna dapat menaklukkan pekerjaan ini.

Terbukti sejak 2016 dia sudah mengawali kariernya sebagai Marketing Technology di Traveloka. Kemudian pada 2018 hingga kini dia bertahan di posisi Data Warehouse Engineer Traveloka.

Baca juga: Tantangan Perempuan dalam Membangun Ekonomi Negara Berkelanjutan

Menurutnya, selain memiliki kemampuan lebih sebagai perempuan, hal tersebut patut diiringi dengan kesempatan yang sama yang dapat dihadirkan melalui budaya kerja yang menjunjung kesetaraan.

"Menjadi seorang perempuan yang bekerja di antara laki-laki juga merupakan sebuah keunggulan. Adanya multi gender dalam satu tim akan membantu tim untuk berkembang. Perspektif yang berbeda dapat menciptakan sudut pandang yang beragam," ucapnya.

Sebab menurutnya, keterlibatan perempuan di dunia teknologi sangat penting mengingat bidang ini masih akan terus berkembang pesat.

"Keterlibatan perempuan akan menjadi semakin penting untuk memastikan inovasi teknologi yang dihasilkan dapat melayani kebutuhan masyarakat secara luas tanpa memandang gender," tuturnya.

Baca juga: Wapres Ajak Perempuan Lahirkan Kreativitas untuk Pembangunan Bangsa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com